CILEGON – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kota Cilegon menyelenggarakan Hari Lahir (Harlah) organisasinya (24 April 1934-24 April 2018) yang Ke-84 Tahun, dengan tema ‘Hubbul Wathon Minnal Iman’ di Pondok Pesantren Ashohabah, Palas Cilegon, Minggu (29/4/2018) malam.
Dari pantauan faktabanten.co.id, selain Ketua GP Ansor Cilegon Sholeh Syafe’i dan Sekretaris sekaligus Ketua Panitia acara Asep Awaluddin, beserta jajaran pengurus dan anggota Banser, tampak pula hadir Pengasuh Ponpes Ashohabah, Ustadz Haji Humaini, Ketua PCNU Kota Cilegon KH. Hifdullah, Wakil Ketua PB. Al-Khairiyah Ustadz Alwiyan Qosyid Syam’un, dua anggota DPRD Kota Cilegon, Kasat Intel Polres Cilegon Haji Awwab, ratusan Santri dan Nahdliyin serta beberapa organisasi badan otonom Nahdlotul ‘Ulama (NU).
Dalam sambutannya, Ketua GP Ansor Kota Cilegon Sholeh Syafe’i, mengajak segenap anggotanya untuk turut memberi sumbangsih pemikiran dalam pembangunan serta menjaga kondusifitas di Kota Cilegon.
“Dalam rangka Harlah Ke -84 tahun ini, PC GP Ansor Cilegon mudah-mudah bisa menyumbangkan sumbangsih pemikiran untuk pembangunan Kota Cilegon kedepan, dan dalam aktualisasi pemuda Ansor kedepan untuk mengajak semua elemen di Cilegon untuk menjaga kondusifitas di kota industri dan santri ini,” katanya.
Ketua Majelis Pembina PC GP Ansor Kota Cilegon, Erick Rebi’in yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Cilegon, dalam sambutannya memberikan support kepada segenap jajaran pengurus dan anggotanya untuk bisa tampil terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI.
“Jadi Pemuda Ansor dengan Bansernya jangan jadi pemuda cengeng tapi pemuda yang siap perang untuk NKRI. Kita harus menjadi garda terdepan, seperti bagaimana bisa untuk meluruskan kabar atau isu yang berkembang bisa memecah belah bangsa, sering lakukan diskusi. Ansor juga harus bisa menjadi pelopor Hari Santri di Kota Cilegon, agar bisa turut diperingati oleh pemerintah yang peduli kepada Santri karena Cilegon kota Santri,” tegasnya.
Sementara itu Pengasuh Ponpes Ashohabah Ustadz Haji Humaeni turut menucapkan selamat atas Harlah GP Ansor, yang juga memberikan sedikit wejangan kepada para pemuda Ansor Cilegon.
“Saya ucapkan selamat Harlah Ke- 84 buat GP Ansor,saya do’akan bersama para santri buat GP Ansor sukses dalam segala aktivitas. Pemuda Ansor sebagaimana diketahui dalam tradisi NU, harus dibekeli ilmu bathiniah juga, jangan gagah fisiknya saja. Kita orang NU yang kaya akan khazanah wirid, hizib, wafak dan sebagainya. Jadi minta saja sama KH. Hifdullah wiridannya banyak itu,” himbaunya.
Ditengah acara, Anggota DPRD Kota Cilegon sekaligus bakal calon DPD RI Hawasi Syabrawi memberikan santunan kepada puluhan anak-anak yatim piatu, yang secara simbolis diberikan di atas panggung.
Sementara itu, acara dilanjutkan dengan tausyiah agama dari Ketua PCNU KH. Hifdullah, yang mengulas tentang sejarah lahirnya GP Ansor tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang kelahiran dan gerakan NU itu sendiri. Dimana GP Ansor adalah sebuah organisasi kemasyaratan pemuda di Indonesia, yang berafiliasi atau menjadi Badan Otonom NU. Organisasi ini didirikan pada tanggal 24 April 1934. GP Ansor juga diketahui mengelola Banser.
“Sebagai Banom NU, Ansor memiliki thariqot gembira, dengan Ahlul Sunnah wal jama’ahnya. Kita sering dituding-tuding bid’ah, klenik, musyrik dan sebagainya oleh pihak tertentu yang seolah-olah syurga itu miliknya. Namun untuk menghidari perpecahan kita sikapi dengan tawasut, tasamuh,” paparnya.
Acara Harlah dipungkasi dengan istighosah yang dipimpin oleh KH Hafidz Ansori, yang langsung dilanjutkan dengan pemotongan nasi kuning atau tumpeng oleh Ketua GP. Ansor Kota Cilegon Sholeh Syafe’i. Dan dalam potongan pertamanya diberikan kepada Ketua PCNU Cilegon KH. Hifdullah. (*/Ilung)