HIMPAUDI Cilegon Resmi Dilantik, Ketua Sebut 25 Persen Guru Paud Belum Sarjana

 

CILEGON – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Cilegon periode 2022 – 2024 resmi dikukuhkan bertempat di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Cilegon, Kamis, (10/02/2022)

Dalam kesempatan ini Walikota Cilegon Helldy Agustian mengajak bagi guru PAUD yang belum sarjana bisa melanjutkan pendidikannya sampai S1.

“Kami menghimbau dan menanyakan kepada ketua yang baru dan seluruh guru-guru PAUD yang belum sarjana kami akan melakukan kerja sama dengan Universitas Bina Bangsa (UNIBA) supaya guru-guru PAUD kita kedepan adalah guru-guru yang sudah sarjana secara keseluruhan,” tutur Helldy.

“Mendidik anak kecil ini kan tidak mudah agar supaya generasi kita kedepan jauh lebih baik lagi dengan adanya mereka yang menjadi sarjana khusus PAUD,” imbuhnya.

Merespon soal tersebut Ketua HIMPAUDI Ika Agustiya mengungkapkan 75% guru PAUD di Cilegon sudah sarjana, sisa 25% yang belum sarjana ke depan guru-guru ini diwajibkan sampai S1 karena memang himbauan langsung dari kementerian.

“Itu sangat baik bagus sekali dan kita pun dengan UNIBA akan MoU untuk itu ke depan wajib karena dari Kementerian pun menghimbau,” ucap Ika.

Perihal terobosan kepengurusan yang baru, Ika Agustiya mengatakan untuk program nanti akan dibahas saat Rakerda dan Rakercab yang jelas ingin menjadikan guru yang professional mennggali potensi guru yang ada di HIMPAUDI ini.

Saat disinggung soal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap mengikuti peraturan yang ada, namun itu kembali lagi ke kebijakan sekolah.

“Kita mengikuti aturan dari Dinas ada kebijakan yaitu menghimbau kepada lembaga PAUD untuk mengikuti prokes yang sesuai aturan seperti menyiapkan masker bagi anak, jumlah kuantitas murid 50% itu kembali lagi ke kebijakan sekolah,” tutur Ika.

“Kita belum memastikan sampai kapan kita hanya menghimbau mengikuti dari Dinas Pendidikan,” tutupnya. (*/Nas)

Comments (0)
Add Comment