HMI Minta Walikota Cilegon Selama Wabah Covid-19 Tinggal di Rumah Dinas

CILEGON – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon, Rikil Amry kembali menyoroti keseriusan Walikota Cilegon dalam upaya pencegahan penyebaran coronavirus di Kota Cilegon yang dinilai semakin meresahkan masyarakat.

“Semakin bertambahnya ODP dan PDP pandemi coronavirus Di Kota Cilegon, diketahui data per 29 Maret 2020 Pukul 16:00. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) 38, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 210 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2 orang yang tersebar di 8 Kecamatan di Kota Cilegon,” ujarnya.

Selain itu, Amry juga meminta kepada Edi Ariadi agar selama masa penyebaran coronavirus masih ada, untuk tinggal di Rumah Dinas Walikota. Hal itu menurutnya, agar Edi lebih fokus dan lebih dekat dengan masyarakat Cilegon, karena diketahui selama ini tinggal di Kota Serang.

“Bahwa Walikota Cilegon sekarang masih pulang pergi dari rumah yang berada di Kota Serang, Kami meminta sebagai masyarakat Kota Cilegon agar Pak Walikota bertempat tinggal di Rumah Dinas Walikota Cilegon yang berada di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon,” pintanya.

Meski demikian, Amry juga sangat mengapresiasi atas segala tindakan yang sudah di lakukan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya, yang terus melakukan upaya pencegahan penyebaran coronavirus melalui penyemprotan disinfektan.

“Sejumlah fasilitas publik, seperti terminal, pelabuhan dan stasiun sudah disemprot desinfektan serempak di hari Selasa (31/3/2020) ini. Kami pun Himpunan Mahasiswa Islam turut serta dalam penyemprotan disinfektan di wilayah Stasiun Cilegon, oleh karenanya kami meminta agar Pak Walikota untuk sementara ini tinggal di Rumah Dinas Walikota, agar lebih efektif dan efisien baik waktu ataupun jarak kantor tempat beraktivitasnya,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Dandi Maulana, Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Cilegon yang mengatakan, dengan tinggal di Cilegon Edi lebih terhindar dari penularan coronavirus.

“Agar lebih aman jika bapak Walikota Cilegon untuk sementara ini lebih baik tinggal di Rumah Dinas yang sudah disediakan agar terhindar dari penularan wabah COVID-19, kami sungguh sangat sayang dengan pemimpin kami sebagai orang nomor 1 di Kota Cilegon karena virus ini tidak pandang bulu mau para pejabat ataupun masyarakat. Sekaligus menjadi contoh dan suri tauladan kepada masyarakat Cilegon sendiri yang sudah Pemkot suarakan atas himbauan nya untuk Sosial Distancing dan tidak berada dalam kerumunan banyak orang,” tandasnya. (*/Ilung)

Comments (0)
Add Comment