Honor Daerah Guru Madrasah Belum Dibayar, Ini Kata Kabag Kesra Pemkot Cilegon

 

CILEGON – Belum cairnya honor daerah (honda) untuk 5.189 guru madrasah pada periode April-Juni 2024, membuat beberapa guru madrasah resah.

Diketahui, masing-masing guru madrasah mendapatkan honor daerah per bulan sebesar Rp675 ribu dari pemerintah kota Cilegon.

Saat dikonfirmasi, kepala Kemenag Kota Cilegon membenarkan hal tersebut. Hal itu disebabkan karena belum ditransfer hibah tersebut dari Pemkot Cilegon.

“Karena dari pemerintah daerahnya belum dikirim ke kita (Kemenag-red),” ungkap Amin Hidayat, Kepala Kemenag Kota Cilegon, saat dikonfirmasi wartawan, Jum’at, (26/7/2024).

Amin berujar, Kemenag Kota Cilegon sebelumnya telah mengusulkan hak para guru madrasah agar segera dibayarkan sesuai dengan termin waktu yang telah disepakati.

Padahal menurut Amin, Kemenag Kota Cilegon hanya menyalurkan honor daerah tersebut kepada guru madrasah selaku penerimanya dan itu semua dilakukan secara autodebet.

“Sudah saya tanyakan semalam, mereka memang belum ngirim ke kitanya. Anggarannya mungkin apalah gitu,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Cilegon Rahmatullah mengatakan, honor daerah untuk para guru madrasah sedang diusahakan agar cair minggu ini.

“Insya allah minggu ini cair,” kata Rahmatullah.

Menurutnya, hal itu dilakukan agar tidak ada keterlambatan dalam pencairan honor kepada guru madrasah yang ada di Kota Cilegon sesuai dengan waktu yang disepakati sebelumnya.

“Alhamdulillah tidak ada keterlambatan sesuai dengan perencanaan pencairan di bulan juli,” pungkasnya. (*/Ika)

Comments (0)
Add Comment