Hujan Debu, KNPI Citangkil: Hingga Kini Tak Ada Penanganan Serius dari KS

CILEGON – Ketua PK KNPI Kecamatan Citangkil, Muhammad Ridwan menilai PT Krakatau Steel (PT KS) Persero Tbk tidak serius terkait dampak hujan debu fly ash dari produksi Blast Furnace (BF) yang berdampak luas di wilayah Kecamatan Citangkil, sejak Kamis (12/12/2019) malam.

“KS tidak serius dan menganggap remeh persoalan ini. Dari hasil mediasi BF-KS dengan warga di Kantor Kelurahan Samang Raya, semua omong kosong! Dan pihak DLHK Cilegon pun harusnya mengawal, memantau lingkungan yang terdampak debu limbah B3 ini,” ungkapnya, kepada Fakta Banten, Jumat (13/12/2019) malam.

Ridwan juga menyatakan, pihak perusahaan plat merah tersebut hingga kini belum melakukan upaya konkrit dalam mengatasi dampak debu di pemukiman warga. Padahal, sebagian warga terdekat sudah ada yang mengalami sesak pernapasan.

“Sampai detik ini, tidak ada respon apapun atau tindakan upaya yang dilakukan pihak BF-KS di lingkungan RT 04/02. Saya pun sudah berkomunikasi dengan Pak Diyan (Staff BF) tapi seakan-akan mempermainkan kami,” tegasnya.

“Warga kami yang membersihkan dan banyak warga sekarang ini yang batuk-batuk, sesak pernapasan,” tandasnya.

Hingga saat ini, ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsappnya terkait keluhan warga tersebut, Senior Corporate Communication PT Krakatau Steel, Vicky M Rosyad, hingga malam ini belum memberikan jawaban. (*/Ilung)

Hujan DebuKrakatau Steel
Comments (0)
Add Comment