CILEGON – Hujan deras mengguyur wllayah Kota Cilegon pada Sabtu (16/2/2018) mulai jam 02.30 WIB membuat Kantor Kelurahan Tegalratu
Kecamatan Ciwandan kebanjiran. Ketinggian air di kantor pelayanan publik tersebut mencapai selutut orang dewasa atau sekitar 40 sentimeter.
Berdasarkan pantauan Faktabanten.co.id genangan air cenderung berada di halaman kantor. Namun air juga masuk ke dalam kantor Kelurahan bercampur dengan lumpur. Banjir ini disebabkan sistem drainase buruk.
“Air saat ini berangsur surut, karena hujan mulai reda,” ujar lurah Tegalratu Rusdi Iksan.
Lebih lanjut dikatakannya, akibat kebanjiran tersebut saat ini seluruh pegawai membersihkan lumpur yang masuk ke kantor.
“Saat ini kami membersihkan lumpur yang masuk ke kantor dengan alat seadanya,” ucapnya.
Lurah Berharap Menempati Gedung Yang Baru. Karena kerap terendam banjir, lurah Tegalratu Rusdi Iksan meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon berharap meluluskan permintaan untuk segera menempati gedung baru yang berlokasi di link Meluar tepatnya di Jalan KH. Mudzakir RT 06 RW 02.
“Kami berharap pihak DPUTR meluluskan keinginan kami untuk menempati gedung baru dan surat permohonan sudah kami layangkan, namun hingga kini pihak DPUTR belum meloloskan keinginan kami untuk menempati gedung baru. Mengingat gedung lama tersebut kerap terkena banjir,” katanya.
Lokasi Kantor Kelurahan baru lanjut Rusdi, lebih luas dan memudahkan untuk pelayanan kepada masyarakat. Adapun bangunan Kelurahan lama akan dikembalikan ke Pemkot untuk dialihfungsikan.
“Saya berharap dengan nantinya menempati gedung baru pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal dan juga saya berharap bagi para pegawai untuk lebih meningkatkan kinerjanya demi pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya. (*/Red)