CILEGON – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Cilegon, Hasidi, mengatakan bahwa Bulan Rajab, meskipun sering dipandang dari perspektif agama, juga memberikan pelajaran berharga dalam dunia bisnis media, khususnya bagi para pengusaha media.
“Bagi sebagian pengusaha media, bulan Rajab bisa menjadi waktu untuk refleksi diri, memperbaiki hubungan dengan Allah, dan meningkatkan kualitas hidup secara spiritual, yang pada gilirannya bisa berdampak positif pada aspek profesional,” ujar Hasidi, Kamis, (2/1/2024).
Berikut adalah beberapa cara bulan Rajab dapat dipandang dari sudut pandang pengusaha media menurut Hasidi.
1. Peningkatan Kualitas Diri dan Etika Kerja
Bulan Rajab, sebagai salah satu bulan yang suci dalam Islam, mengingatkan umat Muslim untuk memperbaiki diri dan meningkatkan amal ibadah. Bagi pengusaha media, ini bisa menjadi kesempatan untuk meninjau kembali etika bisnis, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap karyawan dan pelanggan. Momen ini juga dapat mendorong mereka untuk mengutamakan kualitas dalam produk atau layanan yang mereka tawarkan.
2. Meningkatkan Kepedulian Sosial
Bulan Rajab dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kegiatan sosial dan amal. Banyak pengusaha yang menggunakan bulan ini untuk melakukan kegiatan filantropi atau memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan. Ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga bisa meningkatkan citra perusahaan dan membangun hubungan positif dengan pelanggan serta komunitas.
3. Refleksi dan Perencanaan Bisnis
Bulan Rajab bisa menjadi waktu yang baik untuk pengusaha melakukan evaluasi terhadap perjalanan bisnis mereka. Mengingat bahwa Rajab adalah bulan yang penuh berkah dan dianggap sebagai waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, pengusaha dapat memanfaatkan waktu ini untuk merencanakan langkah-langkah strategis dalam bisnisnya, termasuk menetapkan tujuan jangka panjang dan melakukan introspeksi terhadap cara mereka mengelola perusahaan.
4. Kesempatan untuk Mempererat Jalinan Bisnis
Bulan suci seperti Rajab sering kali diisi dengan kegiatan berbagi dan meningkatkan silaturahmi. Dalam dunia bisnis, ini bisa menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan dengan mitra bisnis, karyawan, atau pelanggan. Pengusaha dapat menggunakan bulan ini untuk mengadakan pertemuan atau acara yang memperkuat hubungan tersebut.
5. Kesabaran dan Ketekunan
Bulan Rajab mengingatkan umat Muslim tentang pentingnya kesabaran dan ketekunan dalam menghadapi cobaan. Prinsip ini sangat relevan dalam dunia bisnis, di mana banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Bagi pengusaha, bulan ini bisa menjadi pengingat untuk tetap tenang dan berfokus pada tujuan jangka panjang meskipun dihadapkan dengan kesulitan.
“Secara keseluruhan, bulan Rajab dapat menjadi waktu bagi pengusaha media khususnya untuk merenung, meningkatkan kualitas diri, serta memperkuat hubungan sosial dan profesional. Kombinasi antara spiritualitas dan dunia bisnis ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pribadi dan kesuksesan bisnis jangka panjang,” pungkasnya. (*/Red)