Jalanan di Cilegon Dikotori Ceceran Tanah Liat dari Proyek Gedung Perpustakaan di Sukmajaya

CILEGON – Ceceran tanah liat dari armada truk angkutan material proyek pembangunan Gedung Perpustakaan Cilegon terlihat mengotori jalan nasional di Kota Cilegon, tepatnya di Pertigaan Bank BJB hingga SPBU Cilegon Center Mall (CCM).

Pengguna jalan mengeluhkan aktivitas proyek yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan.

“Katanya merdeka, kok kami pengguna jalan yang patuh bayar pajak ke negara masih terganggu oleh ceceran tanah liat di jalan raya?” keluh pengguna jalan, Baki, Jum’at (15/8/2025).

Dari pantauan langsung, ceceran tanah liat masih terlihat pada Jum’at (15/8/2025) malam.

Hal ini menjadi pemandangan kontras soal estetika dan kenyamanan lingkungan di momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Keluhan senada diungkapkan oleh Erlan Danial warga Link. Priuk, Kelurahan Sukmajaya, yang mengatakan ceceran itu diduga dari aktivitas truk yang keluar masuk proyek tersebut.

“Ya dari mana lagi kalau bukan dari proyek. Kalau gak ada proyek mah bersih, padahal sudah ditegur,” ungkap Erlan.

“Tapi kenapa SOP UU LLAJ Nomor 22 Tahun 2009 belum benar benar dijalankan? Masa yang dibersihkan jalan dari BJB ke arah kawasan perkantoran doang? Jalan raya tuh kotor, apa ruginya sih libatkan warga setempat kerja,” imbuhnya.

Erlan juga berharap pihak kontraktor bekerja profesional sehingga berjalannya pembangunan yang baik tidak memberikan dampak terhadap hajat hidup orang banyak.

“Kontraktor harus profesional dong kerja, itu jadi lumpur kalau hujan licin bisa bahayakan pengendara. Kalau keras juga ganggu kenyamanan berkendara,” ujar Erlan.

“Dinas terkait dan Satlantas harus tegas jangan sampai ada kejadian baru bertindak, sebaiknya ambil langkah preventif, tegur itu kontraktor,” harapnya. (*/Ika)

Ceceran tanahKelurahan SukmajayaProyek Pembangunanproyek perpustakaan
Comments (0)
Add Comment