CILEGON – Kepadatan arus mudik Idul Fitri 1444 H mulai terlihat di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon pada Minggu (16/4/2023).
Bahkan pemudik dan pengguna jasa penyeberangan tertahan di Pelabuhan Ciwandan selama berjam-jam.
Pantauan di lokasi, bahu Jalan Lingkar Selatan arah PCI – Ciwandan dikhususkan bagi kendaraan barang atau pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Ciwandan.
Sementara kendaraan lain yang akan melintas harus berbagi bahu jalan di jalur arah Ciwandan – PCI.
Diketahui, selain untuk truk pengangkut barang dan logistik, pada arus mudik tahun ini, Pelabuhan Ciwandan pun difungsikan untuk mengangkut pemudik menggunakan sepeda motor.
Kepadatan pemudik menggunakan sepeda motor pun mulai terjadi di Pelabuhan Ciwandan sejak Sabtu 15 April 2023.
Hingga Minggu (16/4/2023), antrian kendaraan mengular hingga 4 kilometer dari gerbang JLS.
Antrian panjang tersebut disebabkan akibat pengguna jasa penyeberangan belum bisa naik ke atas kapal.
Salah satu pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Ciwandan, Iroman mengatakan dirinya tertahan lebih dari 8 jam.
Iroman asal warga Medan itu mengaku mengalami kemacetan panjang sejauh 4 kilometer dari gerbang JLS sejak pukul 03:00 WIB
Iroman belum mengetahui penyebab terjadinya kemacetan panjang hingga membuat dirinya jenuh menunggu giliran masuk Pelabuhan Ciwandan yang berjam-jam.
“Tidak tahu kang penyebabnya apa. Kita sudah antre panjang sejak jam 03:00 pagi tadi,” ujar Iroman.
Senada disampaikan Zainal, dia mengaku sudah 5 jam mengantre masuk pelabuhan.
Zainal menyebut kemacetan panjang tersebut merugikan supir baik waktu maupun segi biaya BBM.
“Tentu kami rugi di waktu yah, yang biasanya barang sampe sore di lokasi ini mah siang aja masih di Pelabuhan belum masuk kapal pula,” katanya. (*/Nas)