CILEGON– Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon mencatat adanya kenaikan harga daging ayam ras di sejumlah pasar rakyat di daerah tersebut.
Berdasarkan hasil pantauan harga yang dilakukan Disperindag Cilegon sejak Rabu (21/5/2025), rata-rata harga daging ayam ras mengalami kenaikan sebesar Rp4.000 per kilogram.
Sebelumnya, harga daging ayam ras berada di kisaran Rp37.000 per kilogram.
Namun berdasarkan pemantauan di beberapa pasar rakyat, harga tersebut kini bervariasi, di antaranya di Pasar Baru Cilegon Rp31.000/kg, Pasar Baru Merak Rp40.000/kg, dan Pasar Blok F Rp40.000/kg.
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Kota Cilegon, Dedi Jauhari, menyampaikan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat menjelang perayaan Idul Adha.
“Kenaikan harga daging ayam terjadi akibat permintaan yang tinggi. Namun demikian, harga bahan pokok lainnya masih tergolong stabil,” ujar Dedi saat ditemui di kantor Disperindag Cilegon, Jum’at (23/5/2025).
Ia menambahkan, Disperindag terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga bahan pokok secara rutin.
“Setiap hari kami merilis dan memperbarui data harga bahan pokok di pasar-pasar rakyat sebagai bentuk upaya pengendalian dan informasi kepada masyarakat,” katanya.
Dedi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapi kenaikan harga tersebut. Ia memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di Cilegon masih dalam kondisi aman.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Pasokan bahan pokok di Cilegon masih mencukupi untuk kebutuhan menjelang dan selama Idul Adha,” pungkasnya.(*/Nandi)