CILEGON – Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi, merencanakan akan menjenguk Walikota Cilegon non-aktif Tb Iman Aryadi, di Rutan KPK Jakarta, pada Selasa (14/11/2017) hari ini.
Ia mengaku sudah diberi izin oleh KPK untuk bertemu politisi Partai Golkar tersebut. Hal ini diungkapkan Edi kepada wartawan saat ditanya perihal kekosongan pada 7 pejabat di eselon II di beberapa dinas.
“Saya besok (hari ini Selasa (14/11/2017) mau ketemu Pak Wali, kalau boleh. Izin kalau boleh ngisi yang itu yang bolong-bolong. Biar cepet lah,” ungkap Edi, Senin (13/11/2017).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dirinya sudah diperbolehkan bertemu dengam Walikota Cilegon Non Aktif yang terseret kasus suap perizinan Transmart tersebut.
“KPK sudah membolehkan,” tegasnya.
Terkait pertemuannya dengan mantan walikota Cilegon tersebut, Edi mengatakan tidak punya waktu banyak untuk membicarakan permasalahan Kota Cilegon. Menurutnya kedatangannya hanya untuk melaporkan kondisi Cilegon ke Walikota Cilegon non-aktif tersebut.
“Kan cuma 10 menit, nanti cuma 15 menit kan cuma sedikit, Udah pokoknya mah gitu aja, laporan aja,” katanya.
Kembali dilontarkan dengan pertanyaan-pertanyaan apa yang akan dibicarakan saat bertemu Iman nanti, Edi mengaku
“Kalau dikasih waktu yang lama saya ngomong semuanya, kalau nanti ada CCTV direkam segala embung urang geh nya nyah sieun,(tidak mau saya juga, yah yah Takut-red),” jawabnya dengan nada candaan.
Plt Walikota Cilegon pun berkilah dirinya hanya akan menanyakan kesehatan ke Walikota Cilegon non aktif tersebut, dan tidak akan banyak membicarakan persoalaan yang ada di Cilegon. “Iya paling nanya kesehatan,” tuturnya. (*/Temon)