Jika Terpilih Lagi, Helldy Akan Naikkan Pajak PBB Industri Jadi Rp 2,1 Juta per Meter

 

CILEGON – Dalam debat putaran kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Helldy Agustian, calon nomor urut 2 yang berpasangan dengan Alawi Mahmud, mengungkapkan rencana kebijakan terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di sektor industri.

Hal itu disampaikan oleh Helldy pada saat debat yang dilaksanakan pada Minggu (10/11/2024) di stasiun Metro TV dan disiarkan secara langsung di Youtube dan televisi.

Helldy menjelaskan bahwa kebijakan standarisasi PBB sektor industri menjadi 2,1 juta rupiah ini diambil sebagai upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon.

Menurutnya, selama ini ada beberapa industri di Cilegon yang membayar PBB di bawah Rp1 juta, bahkan ada yang di bawah Rp1,5 juta.

“Maka dari itu, kami akan standarisasi menjadi Rp2,1 juta pada 2025,” jelas Helldy di tengah debat.

Ia berharap, kebijakan ini dapat memperkuat keuangan daerah dan meningkatkan PAD untuk pembangunan Cilegon.

Selain itu, Helldy menyampaikan bahwa sejak masa jabatannya, PAD Kota Cilegon yang pada tahun 2016-2020 rata-rata hanya mencapai 630 miliar, berhasil meningkat menjadi 710 miliar.

“Di era kami, peningkatan ini didukung oleh kinerja BUMD seperti Perusahaan Cilegon Mandiri (PCM), yang kini meraih keuntungan lebih dari Rp30 miliar, dari sebelumnya hanya sekitar Rp15 miliar,” paparnya.

Helldy juga menekankan komitmen timnya dalam melakukan efisiensi anggaran melalui inisiatif Air Cilegon, sebuah program penyediaan air bersih yang diharapkan dapat menghemat anggaran hingga Rp3 miliar rupiah jika diadopsi oleh instansi di kota ini.

“Kami juga melihat ada dukungan kuat dari pusat dan Provinsi Banten, khususnya dalam hal penerimaan pajak kendaraan bermotor. Insya Allah, mulai 2025, persentase penerimaannya akan meningkat dari 30% menjadi 70%. Ini adalah langkah besar untuk memperkuat fiskal daerah kita,” ujar Helldy di akhir pernyataannya. (*/Hery)

Comments (0)
Add Comment