CILEGON – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar Kota Cilegon malam ini Senin (20/2), menyebabkan sejumlah lokasi dilanda banjir diantaranya di titik Jalan Raya Merak KM 3 atau depan Kompleks Perumahan Bukit Arga Baja.
Meluapnya sungai atau Kali Grogol ke jalan raya yang ketinggiannya sampai paha orang dewasa ini, menyebabkan kemacetan sepanjang beberapa kilometer.
Selain itu dalam pantauan langsung Fakta Banten di lokasi, luapan air dari Kali Grogol yang tumpah ke jalan raya ini juga menyebabkan puluhan kendaraan roda dua dan beberapa roda empat mengalami mogok karena nekad menerobos genangan air, tidak sedikit juga kendaraan roda dua dan roda empat jenis sedan yang akhirnya memilih putar arah karena takut kendaraannya mogok akibat kemasukan air.
Kendati kondisi jalanan semakin semrawut dan membahayakan, namun tidak tampak adanya petugas yang mengatur lalu-lintas atau menangani luapan air dari sungai tersebut, hanya beberapa warga sekitar yang dengan sukarela terjun dalam derasnya hujan dan luapan air banjir untuk mengatur lalu-lintas.
Beberapa pemuda terlihat menjadi relawan untuk membantu mendorong kendaraan-kendaraan yang mogok di tengah genangan air.
Ade, salah satu warga setempat yang sedang sibuk membantu pengendara yang terjebak banjir, saat ditanya mengatakan, dirinya merasa kasihan dan kalau dibiarkan bisa menimbulkan kemacetan total.
“Kalau kendaraan yang mogok di tengah jalan yang tergenang itu tidak di dorong ke tepi, kasihan kang. Kalau kita gak bantu waduh bisa macet total ini jalan, jadi kita bersama warga lainnya berinisiatif membantu kendaraan-kendaraan yang mogok di tengah itu menepi agar kendaraan besar bisa lewat dan mengurangi kemacetan,” ujarnya sambil terengah-engah.
Saat ditanya apakah ada petugas dari kepolisian atau aparat pemerintahan lainnya, Ade menjawab belum melihatnya.
“Dari tadi juga ga ada kang, sampe saat ini belum melihatnya, mungkin sedang asik di kasur empuknya kali kang,” sindir Ade. (*)