KAMMI Cilegon Desak Pemkot segera Berlakukan Karantina Wilayah

KAMMI Cilegon Desak Pemkot segera Berlakukan Karantina Wilayah

CILEGON – Seiring makin bertambahnya jumlah yang terinfeksi virus Covid-19 yaitu sebanyak 1.285 orang dinyatakan positif per Senin (30/3) secara nasional yang hampir tersebar di Wilayah Indonesia. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Cilegon mendesak Pemerintah Daerah kota Cilegon untuk segera melakukan karantina wilayah sebagai tindakan preventif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Cilegon.

Ketua Umum KAMMI Daerah Cilegon Faqih Saepurohman menyebutkan bahwa sampai saat ini Banten menjadi Provinsi ke-3 terbanyak positif Covid-19 setelah Jakarta dan Jawa Barat. Cilegon yang merupakan jalur perlintasan Jawa dan Sumatera akan menjadi daerah yang cukup rawan karena memungkinkan akan banyak orang berdatangan dari kawasan zona merah penyebaran Covid-19. Dan ini harus benar-benar diperhatikan oleh Pemerintah Kota Cilegon guna meminimalisir penyebaran Virus Covid-19.

“Perlu ada tindakan preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini di Kota Cilegon. Meskipun sampai saat ini belum ada yang dinyatakan positif Covid-19 tapi bukan berarti lengah dalam pengawasan nya, mengingat sudah ada juga yang status nya Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” ucapnya.

Ia pun mengaku bahwa tidak terlalu yakin bahwa tidak ada yang Positif Covid-19 di Cilegon.

“Mungkin bisa jadi ada yang tidak terdeteksi, mengingat begitu rawannya daerah Cilegon, terlebih lagi sebagai kota Industri,” paparnya.

Faqih pun meminta kepada Walikota segera mengambil tindakan berupa kebijakan Karantina Wilayah sesuai dengan UU No.6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

“Karantina yang dimaksud adalah pembatasan akses keluar masuk ke Kota Cilegon, agar pergerakan masyarakat lebih mudah terkendali, tentunya dengan memperhatikan juga aspek sosial, ekonomi masyarakat kota Cilegon,” tambahnya.

Dia juga menambahkan saat ini KAMMI sudah membentuk Satgas KAMMI Covid-19 untuk membantu menggalang donasi untuk membantu masyarakat.

“Di pusat KAMMI sudah membentuk SATGAS KAMMI Covid-19 dalam upaya membantu penanggulangan wabah ini, baik membantu tenaga medis atau masyarakat yang terdampak langsung akibat wabah dengan cara membagikan masker dan Hand Sanitizer, serta edukasi terhadap masyarakat, mudah-mudahan di daerah pun kita bisa bergerak juga,” tuturnya.

Kepala Bidang Kebijakan Publik KAMMI Daerah Cilegon Agung Pramudya juga menyoroti arahan Physical Distancing yang belum sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat Cilegon, menurutnya perlu ada cara dan metode menarik untuk sama-sama mengedukasi masyarakat.

“Salah satu peran pemuda maupun mahasiswa saat ini yaitu dengan membuat edukasi terkait penularan dan pencegahan dari virus ini. Beberapa platform bisa menggunakan media WA, IG atau bahkan channel YouTube di samping harus juga ada penegasan dari penegak hukum untuk sama-sama melaksanakan arahan ini dalam mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (*/Red)

KAMMI Cabang CilegonPemkotVirus Corona
Comments (0)
Add Comment