CILEGON – Kampanye hari terakhir pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Helldy Agustian dan Alawi Mahmud diisi dengan doa dan sholawat bersama di Lapangan Tegal Tong, Kecamatan Citangkil, Sabtu, (23/11/2024).
Dalam orasinya, Helldy menegaskan bahwa menjadi pemimpin adalah ladang amal untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya buat masyarakat Kota Cilegon. Oleh karenanya, ia bersama Alawi berkomitmen untuk tidak korupsi.
“Saya tegaskan bahwa saya bersama calon walikota berkomitmen untuk tidak melakukan korupsi. Saya sadar bahwa kami cuma manusia biasa, di mana maut adalah hak, wong yang cerdas adalah yang mempersiapkan kematian,” kata Helldy, dengan penuh semangat.
Lantaran sejak awal punya komitmen yang kuat untuk tidak memperkaya diri, Helldy pun memaparkan bahwa selama 3,5 tahun menjadi walikota, program-programnya ia berikan kepada masyarakat Kota Cilegon. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga sarana dan prasarana.
“Sebetulnya kami jadi walikota baru 3,5 tahun. Itu pun dipotong covid-19, jadi kami efektif memimpin Kota Cilegon cuam 2,5 tahun. Meski demikian, banyak yang sudah kami lakukan. Antara lain LKS (lembar kerja siswa) SD dan SMP gratis, penambahan empat SMP Negeri di yaitu di Purwakarta, Jombang, Citangkil, Grogol dan Pulomerak,” katanya.
Selain itu, program beasiswa full sarjana bagi 5.000 orang juga berhasil dijalankan. Bahkan, Helldy berjanji untuk menambah kuota beasiswa full sarjana sebanyak 5.000 orang sehingga akan ada 10.000 beasiswa full sarjana.
“Semula selama 20 tahun waga Kota Cilegon sulit berobat karena kalau rawat inap di rumah sakit harus bayar dulu, jual sawah, jual motor, atau bahkan jual rumah. Tapi alhamdulillah kami bisa mengubah hanya cukup dengan KTP karena selama 1×24 jam BPJS-nya selesai,” kata dia.
Kemudian, lanjut Helldy, ia juga membangun 12 palang pintu kereta api. Ini bukti bahwa ia memanusiakan warga Kota Cilegon yang sebelumnya sudah banyak yang menjadi korban kecelakaan di perlintasan kereta api.
“Pada akhirnya, kami menyadari bahwa kami ini bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa tanpa doa dan dukungan para kiyai, para ustad, paa santri sekalian. Mudah-mudahan dengan dukungannya, kami dapat melanjutkan kebaikan-kebaikan ini,” katanya.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Cilegon Alawi Mahmud juga menilai bahwa di bawah kepemimpinan Helldy, Cilegon sudah berubah dari semula dikenal sebagai kota korupsi menjadi kota yang penuh dengan prestasi.
“Dengan kepiawaian beliau (Helldy), dulu Cilegon dikenal dengan kota korupsi, sekarang menjadi kota prestasi. Oleh karena itu, mohon doa restu mudah-mudahan Allah mentakdirkan kita, saya dan Pak Helldy, untuk membawa Cilegon lebih baik,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Alawi juga mengajak, semua pihak untuk menjunjung tinggi kerukunan, beradab dalam politik, serta tidak baper (bawa perasaan) seperti yang sudah-sudah.
“Hari ini Insya Allah kami jalani sebaik-baiknya. Kesantunan dalam politik merupakan kewajiban, mari kita payungi dengan akhlakul karimah, politik bermartabat, kami sedang menikmati seni berpolitik tentu politik beradab,” ujarnya.
Acara doa dan sholawat ini dimeriahkan oleh penampilan Alma Esbeye dan juga Opick. Keduanya berhasil menghibur masyarakat yang hadir dengan musik gambus dan pop religi sehingga ribuan masyarakat yang hadir enggan beranjak meski cuaca panas. (*/Red)