Kapal Tanker yang Terdampar di Pantai Merak Mulai Dilakukan Evakuasi

CILEGON – Cuaca buruk yang membuat kapal tanker SPDB Syarifa yang terdampar di tepi Pantai Mabak, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, sejak dua hari yang lalu akibat diterjang ombak besar, mulai dilakukan proses evakuasi pada Selasa (30/1/2018) sore ini.

Sebelumnya, Seni, keamanan Hotel Merpati mengatakan kapal tanker tersebut sudah kandas sejak Minggu (28/1/2018) sore. Namun pihaknya mengakui belum mendapat laporan dari pihak kapal tersebut.

“Iya sejak Minggu sore kapal itu kandas disini, tapi nggak ada pihak kapal yang lapor ke keamanan,” katanya.

Dalam pantauan langsung faktabanten.co.id, para Anak Buah Kapal (ABK) dan pengurus atau agen kapal tampak tengah sibuk mempersiapkan tambang dari dari buritan Tugboat untuk menarik kapal tanker tersebut kembali ke tengah laut. Namun beberapa kali upaya penarikan kapal tanker itu tampak masih mengalami kesulitan. Karena tenaga dari satu buah Tugboat sepertinya kurang kuat untuk menariknya.

“Iya ini kita sedang lakukan evakuasi untuk kembali berlayar. Nggak ada muatan kosong pak, sudah ya kita lagi sibuk,” ujar pengurus kapal tanker yang enggan disebut namanya ini.

Hingga berita ini diturukan, upaya evakuasi ini masih terus dilakukan, meski belum terlihat kapal tanker tersebut bergeser sedikit pun dari tepi Pantai Mabak. (*/Ilung)

EvakuasiTanker Terdampar
Comments (0)
Add Comment