CILEGON – Cilegon Coffee Community (CCC) sebuah komunitas pehobi, pelaku, dan penikmat kopi turut andil dalam menyemarakkan kemeriahan rangkaian HUT Kota Cilegon ke-20.
Dalam kegiatannya, komunitas tersebut melakukan aksi demo meracik kopi, sekaligus menyuguhkan kopi bagi pengunjung Cilegon Expo 2019 tanpa mematok harga.
Bagi para pengunjung dan penikmat kopi boleh bayar berapa saja alias sesukanya. Sesuai dengan tema CCC di Cilegon Expo 2019 yang dinamakan Kopi Suka-suka.
Pengunjung pun tampak memanfaatkan kegiatan tersebut dengan berdatangan ke stand CCC untuk bertanya, belajar nyeduh kopi, dan menikmati bersama dengan santai.
Seperti Sekretaris Lurah Pabean, Deni Sumantri yang berkunjung ke stand dadakan CCC di Panggung Aspirasi Cilegon Expo 2019. Ia menyarankan, kegiatan Kopi Suka-suka yang digagas CCC itu perlu dilakukan terus dan terus pada event-event lainnya.
“Ini kegiatan yang luar biasa bagus. Selain menikmati kopi, kita juga jadi tahu seperti apa kopi, meracik kopi, hingga berbagai jenis biji kopi. Ini sangat menginspirasi,” ungkapnya sambil menikmati kopi espresso kesukaan yang ada di tangannya, Senin (29/4/2019) malam.
Sementara itu, Ketua CCC, Radite Agus Heryanto mengatakan, CCC sejauh ini kerap melakukan edukasi tentang kopi, dengan menghadirkan pakar kopi yang targetnya adalah mengkopi-kan Cilegon, dimana umumnya masyarakat di daerah lain yang menyukai kopi.
“Selain Kopi Suka-suka, CCC juga menggelar bincang kopi. Tiga pakar kopi Cilegon yakni Radite Agus Haryanto,
Senatria Rahardi, dan Aldi Fadhlillah Putra Sandra didaulat sebagai pembicara,” katanya.
Dalam acara bincang kopi sendiri dipandu oleh Reza Faiz Muamar yang juga pelaku kopi dan aktivis CCC. Diskusi yang berlangsung santai itu mengalir. Tak ada kecanggungan dan ketegangan diantara mereka.
Acara berakhir pada pukul 22.00 WIB. Ditutup dengan beberapa buah lagu yang dinyanyikan Furqon yang juga seorang barista. (*/Ilung)