Kecamatan Pulomerak Jadi Tuan Rumah MTQ ke-XXIII Kota Cilegon Tahun 2024

 

CILEGON – Kecamatan Pulomerak dipercaya menjadi Tuan Rumah penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kota Cilegon ke-XXII Tahun 2024. Penunjukan Kecamatan Pulomerak itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Koordinator Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Qur’an ( MTQ ) XXII Tingkat Kota Cilegon Tahun 2023 Tentang Penetapan Tuan Rumah Penyelenggaraan MTQ ke-XXIII Tahun 2024.

SK Dewan Hakim tersebut dibacakan secara langsung oleh Sekretaris Koordinator Dewan Hakim, H. Abdullah Syarif sekaligus selaku Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Cilegon, pada penutupan MTQ ke-XXII Tingkat Kota Cilegon di Panggung Utama Masjid Raya Raudhatul Mukminin, Kamis (8/6/2023) malam.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon, Rahmatullah menegaskan, dengan bukti fisik yang ada berupa SK Penetapan Kecamatan Pulomerak sebagai tempat penyelenggara MTQ Tingkat Kota Cilegon XXIII Tahun 2024, tentu akan lebih mudah untuk melakukan konsolidasi secara internal di tingkat LPTQ Kecamatan Pulomerak.

“Setelah nanti kecamatan Pulomerak mendapatkan SK ini, maka kita dari LPTQ Kota Cilegon akan menindak lanjuti lagi dengan mengarahkan LPTQ kecamatan untuk membentuk panitia. Dan juga dari kecamatan akan konsolidasi terkait kebutuhan atau anggaran untuk sarana prasarana MTQ yang akan disediakan melalui APBD Kota Cilegon,” jelas Rahmatullah.

Terkait penetapan tuan rumah kegiatan penyelenggaraan MTQ, Rahmatullah yang kerap disapa Aya, menjelaskan bahwa penetapan tuan rumah MTQ tingkat kota ditentukan dengan cara digilir atau bergantian.

“Tentunya selaku tuan rumah itu digilir yah, jadi memang nanti tahun 2024 itu gilirannya Kecamatan Pulomerak yang menjadi tuan rumah. Nanti dilanjut Grogol dan nanti dilanjut lagi kecamatan lain, gitu terus diputer,” imbuhnya.

Ia juga kepada tuan rumah MTQ Tahun 2024 yaitu Kecamatan Pulomerak, agar mempersiapkan segala sesuatunya secara maksimal, bukan hanya kepada tuan rumah saja, namun para kecamatan lain dituntut untuk memaksimalkan pembinaan kepada warganya agar bisa turut diikutsertakan dalam perlombaan.

“Selaku tuan rumah tentunya harus lebih siap, baik secara kelengkapan dan lain sebagainya. Juga untuk para kafilah atau kecamatan yang lain, dituntut untuk lebih melakukan pembinaan dari jauh-jauh hari,” bebernya.

“Kecamatan Pulomerak sangat strategis saya yakin, yang penting nanti kepada tuan rumah agar minimal menyediakan lapangan serta parkiran dan segala macem,” pungkasnya. (*/Hery)

Comments (0)
Add Comment