Ketersediaan Air Baku Kurang, Sanuji Minta Air Bendungan Sindangheula Tarik Ke Cilegon

 

CILEGON– Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, mendorong Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Cilegon Mandiri agar bersinergi dengan banyak pihak guna menghadirkan terobosan penambahan ketersediaan air baku.

Menurutnya, Kota Cilegon masih kekurangan air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, terlebih saat ini baru 20 persen rumah tangga yang terlayani oleh Perumda Cilegon Mandiri.

“Perumda Cilegon Mandiri dengan Pemerintah Daerah satu kesatuan, alat dari pemerintah daerah terkait air bersih adalah PDAM. Untuk itu, saya dorong PDAM agar kolaborasi dengan banyak pihak dalam hal pengadaan air baku, sehingga cakupan PDAM bisa capai 100 persen, karena saat ini baru 20 persen rumah tangga yang terlayani oleh PDAM,” tutur Sanuji saat menghadiri HUT Perumda Cilegon Mandiri ke-21 di Kantor Perumda Cilegon Mandiri, Selasa, (23/5/2023).

Untuk itu, pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Provinsi dapat membantu Kota Cilegon dalam hal pengadaan air baku dari bendungan Sindangheula Serang agar mengalir ke Kota Cilegon.

“Mohon untuk Pemerintah Provinsi bantu Kota Cilegon, kami siap mengikuti arahan Provinsi maupun Pusat agar air dari Waduk Sindangheula bisa ditarik ke Cilegon untuk menambah cakupan air karena kita kekurangan air baku,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Perumda CM Taufiqurrahman menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu dari Sindangheula, dimana PDAM mendapat jatah 200 liter per detik tetapi karena masih belum selesainya penyambungan pipa Sindangheula ke Kabupaten/Kota sehingga belum bisa dilakukan penyaluran air.

“Masih belum bisa untuk mengambil air dari Sindangheula, tetapi akan saya upayakan selain di KTI kita juga bakal memanfaatkan air dari Bendungan di Ciberung yang sudah dikeruk oleh PU, kebetulan di situ sudah ada WTP kita, karena dulu pernah dijalankan oleh PDAM,” tandasnya. (*/Nas)

Air BakuBendungan SindangheulaPDAMSanuji
Comments (0)
Add Comment