CILEGON – Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku kaget mendengar terjaringnya Wali Kota Cilegon, Banten Tubagus Imam Aryadi dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Jumat (22/9/2017) malam.
Zulkifli kaget karena berita terjaringnya wali kota Cilegon tersebut menambah deretan wali kota yang terjaring KPK.
”Pagi tadi kita kaget wali kota cilegon ditangkap.Seminggu sudah tiga sampai empat walikota (ditangkap),” kata Zulkifli saat memberikan sambutan sosialisasi 4 Pilar kebangsaan bersama ICMI, di Gedung Nusantara V, DPR RI, Sabtu, (23/9/2017).
Sebelum OTT terhadap Wali Kota Cilegon, KPK menciduk wali kota Tegal Siti Mashita Soeparno pada 29 Agusutus lalu terkait pengadaan infrastruktur Alat kesehatan.
Beberapa minggu berselang giliran walikota Batu Malang, Eddy Roempoko terkait suap pengadaan mebeulair.
“Habis kalau begini saudara saudara. Semua karena uang, sedih kita,” katanya.
Menurut Zulkifli banyaknya kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi dikarenakan masih banyaknya penilaian bahwa orang disebut hebat karena uang.
Tidak peduli uang tersebut dihasilkan melalui cara yang halal atau bukan.
Karena itu, zulkifli mengatakan MPR berkeliling mensosialisasikan empat pilar dan menjadikan korupsi sebagai satu masalah atau tantangan bangsa indonesia ke depan, selain radikalisme dan Narkoba. (*)
Sumber: tribunnews.com