FAKTA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, KH Tubagus Hamdi Ma’ani, menilai PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, di bawah kepemimpinan Silmy Karim saat ini berhasil keluar dari keterpurukan.
Penilaian positif atas kinerja Silmy Karim itu muncul karena saat ini perusahaan baja Plat Merah tersebut terus mengalami kemajuan, salah satunya berhasil menaikkan laba bersih. Padahal sebelum-sebelumnya, PT Krakatau Steel selalu mengalami kerugian.
“Di bawah kepimpinan Pak Silmy, Krakatau Steel saat ini telah melakukan banyak perbaikan dan perubahan ke arah yang lebih baik. Hingga meraih keuntungan, setelah sebelumnya merugi,” kata KH Tb Hamdi Ma’ani, ditemui di Pondok Pesantren Al-Mu’awanah, Malnu Pusat Menes, Kamis (9/6/2022).
Berdasarkan data mutakhir, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, pada April tahun 2022, menorehkan kinerja positif dengan ditandai meningkatnya laba bersih sebesar Rp 13,44 triliun dari periode sebelumnya sebesar, Rp 9,65 triliun.
Dengan kinerja yang positif tersebut, Direktur Utama, PT Krakatau Steel Tbk, Silmy Karim, memproyeksikan pendapatan Krakatau Steel mencapai Rp 37,74 triliun dapat tercapai, sehingga kinerja di 2022 lebih baik dari tahun lalu.
Selain itu, KH. Hamdi juga turut menyoroti pelaksanaan pemagaran lahan yang diakui sebagai aset milik Krakatau Steel di sepanjang Jalan Raya Anyer KM 12, Kelurahan Tegal Ratu hingga Pabrik PT Krakatau Wajatama.
Ia menyatakan, langkah-langkah penertiban aset yang ditempuh oleh Krakatau Steel harus dimaknai sebagai upaya Krakatau Steel dalam rangka menjaga aset negara, yang harus didukung untuk kebaikan jangka panjang.
KH Hamdi juga berpendapat, baik secara agama maupun undang undang negara, tidak dibenarkan seseorang melakukan ghoshob atau penyerobotan tanah hak milik orang lain.
“Hal tersebut merupakan hal biasa, bagi siapa saja yang memiliki lahan maka pasti jika memiliki biaya akan melakukan hal sama, dan merupakan hak PT Krakatau Steel yang harus dihormati semua pihak,” ungkapnya.
Selain itu, KH Tb Hamdi menilai pembinaan Krakatau Steel di bawah kepemimpin Silmy Karim dengan para ulama dan masyarakat pesantren di Banten dinilai sudah cukup baik.
“Kami dari MUI berharap program pembinaan CSR KS Group untuk masyarakat pesantren terus ditingkatkan, kami juga telah usulkan agar dibuat atau dibentuk forum komunikasi ulama dan umaro yang melibatkan semua unsur nantinya,” pungkasnya. (*/Rijal)