CILEGON – Keceriaan Kirana Ayu Febrianti (13) siswi Tsanawiyah Tegal Buntu, Ciwandan warga Kampung Kelentemu Barat RT 05 RW 01, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, sirna pasca tim dokter memvonisnya menderita kanker darah.
Semenjak divonis menderita kangker darah Kirana harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Meskipun biaya berobat ditanggung pemerintah dengan BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) APBD Kota Cilegon Anak yatim yang tinggal bersama kakeknya yang juga menderita Hernia atau turun berok ini tidak mempunyai biaya untuk mondar mandir ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Musti (68) kakek dari Kirana menuturkan, sebelum divonis menderita kanker darah cucunya itu sangat periang dan penurut namun semenjak di vonis menderita kanker darah, Kirana berubah menjadi pendiam.
“Orangnya periang dan nurut, kalau diperintah ia langsung mengerjakan,” tutur Musti sambil menyeka air matanya yang menetes di pipinya, Minggu, (4/2/202).
“Kalau soal biaya perawatan di RS Harapan Kita itu semuanya digratiskan oleh pemerintah, akan tetapi karena keluarga kami tidak punya penghasilan tetap, terlebih saya menderita hernia dan ibunya Kirana berhenti bekerja karena menemani Kirana di Jakarta untuk biaya mondar mandir ke jakarta itu kami kewalahan dan butuh bantuan kepada siapapun yang iba kepada keluarga kami,” tutur Musti sambil meringis menahan sakit karena penyakit Hernianya kambuh.
Ketua RT setempat Saipul Badri membenarkan kalau Kirana warganya itu menderita kanker darah dah perlu bantuan dari semua pihak untuk meringankan beban dari keluarga Kirana.
“Kirana anak yatim, kakeknya menderita penyakit Hernia. Keluarga Kirana tergolong Keluarga tidak mampu.
Kirana saat ini di rawat rawat di RS Harapan Kita, Jakarta. Untuk meringankan beban keluarga itu kemarin saya keliling meminta bantuan ke warga untuk meringankan beban keluarga tersebut. Diperkirakan Kirana perlu biaya banyak kami atas nama Ketua RT memohon dan meminta bantuan seikhlasnya kepada siapapun untuk membantu Kirana seorang anak yatim ini,” pungkasnya. (*/Red)