CILEGON – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Khairiyah melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Purwakarta dan Kecamatan Grogol yang terbagi dalam 9 kelompok selama 40 hari.
9 Kelompok KKM STIT Al-Khairiyah ini dibagi pada 5 kelompok di wilayah Kecamatan Purwakarta, dan 4 kelompok di Grogol. Berbagai program dilaksanakan selama KKM, diantaranya keagamaan, pendidikan, sosial dan kesehatan.
Dihari ke-30 nya ini, kelompok 8 yang diketuai oleh M. Hakimudin, melakukan pengobatan gratis untuk masyarakat di Lingkungan Kagungan RW 06, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini dari pagi pengobatan gratis ini, kita kerjasama dengan Rumah Zakat yang menyediakan dokter Hudzarabani. Dari target 50 warga karena antusias yang terobati 67. Ada tiga pengobatan kolestrol asam urat dan gula darah,” kata Ketua KKM Kelompok 8, M. Hakimudin, saat ditemui faktabanten.co.id di Poskonya, Kamis (30/8/2018).
Lebih lanjut, Hakimudin juga menjelaskan, diantara empat program KKM tersebut, sebagai mahasiswa tarbiyah, lebih rutin pada kegiatan pendidikan kepada anak-anak, baik di Posko kelompok 8 maupun di sekolah-sekolah.
“Kegiatan kita yang rutin untuk masyarakat itu pendidikan, setiap malam sesudah ngaji di Posko kita adakan les untuk anak-anak pada ba’da Maghrib. Kita juga ikut berpartisipasi ngajar di SD, RA Darul Muta’alimin dan madrasah cabang Al-Khairiyah. Untuk program keagamaan dan sosial kita ikut berbaur dengan masyarakat di Gerem ini,” terangnya.
“Dari 11 hari KKM yang akan kami jalani, kita terus maksimalkan program KKM ini. Rencananya, untuk penutupan nanti kita adakan Tabligh Akbar dengan masyarakat,” imbuhnya.
Wakil Ketua Kelompok 8, Ahmad Darul Uzi, saat ditanyakan apa suka dukanya selama menjalani KKM, ia nyaris tidak mengalami rasa duka, karena ia mengaku gembira bisa dekat dengan masyarakat secara langsung.
“Sukanya banyak, ada suasana baru, dekat dengan masyarakat, kebersamaan dengan teman kuliah. Bangun tidur sudah ada sarapan. Dukanya gak ada sih, mungkin nanti setelah perpisahan kali ya,” ujar mahasiswa asal Bengkulu ini.
Sementara itu, Ketua RT 01/06, Asmari, ketika ditemui mengaku senang dan sangat terbantu dengan adanya kegiatan KKM STIT Al-Khairiyah di wilayahnya.
“Sangat terbantu sekali, anak-anak juga seneng ada les dikebetulan anak saya semangat ikut. Terus ada pengajian dan tadi siang ada pengobatan gratis. Kalau ini bisa berkelanjutan,” tuturnya. (*/Ilung)