KNPI Grogol Sebut Kritik Salah Satu Anggota DPRD Cilegon Soal KCS Tak Berdasar dan Tendensius

 

CILEGON – Pernyataan salah satu anggota DPRD Kota Cilegon yang mengatakan janji politik Wali Kota Cilegon untuk segera merealisasikan Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) ditanggapi KNPI Kecamatan Grogol.

Ketua KNPI Kecamatan Grogol Dede  menyayangkan pernyataan anggota DPRD tersebut.

Dimana kritik itu dianggap tidak berdasar dan terkesan tendensius, karena program yang dimaksud sampai dengan saat ini sedang dan terus berjalan, bahkan banyak yang sudah terealisasikan.

“Salah satu program KCS yang sudah terealisasi diantaranya program kesehatan gratis.” ujar Dede kepada Fakta Banten, Jumat (24/2/2023).

Sebagaimana kita ketahui kata Dede, saat ini, UHC (Universal Heart Coverage) yang sebelumnya di tahun 2022 mencapai 82%, saat ini per-Februari 2023 sudah mencapai 97,71%, dan dirinya yakin akhir tahun ini bisa mencapai lebih dari 98%.

Justru sebaliknya sambung Dede, dirinya mempertanyakan salah satu anggota DPRD tersebut seakan tidak melek dalam hal ini.

Seolah-olah menutup mata atas capaian yang sudah dilakukan pemerintah Cilegon. Lantas bagaimana dia menjalankan fungsi pengawasannya.

“Tentu dalam melaksanakan pengawasan idealnya seorang anggota dewan tidak asbun (asal bunyi), paparkan juga dengan data. Karena empat program tersebut saat ini secara grafik mengalami peningkatan, sehingga kami yakin dibawah kepemimpinan pak Helldy pada tahun 2024 sudah maksimal terealisasi semuanya.” terangnya.

Dikuatkan oleh Ali Sobri selaku sekretaris KNPI Kecamatan Grogol, bahwa terkait realisasi program bantuan modal usaha UMKM bunga 0% sudah berjalan dan dilaksanakan sesuai tahapan.

Untuk penyaluran program tersebut dari tahun 2021-2022 mencapai 1.567 dan di tahun 2023 sebanyak 280 UMKM.

“Itu bukti bahwa pemerintah sungguh-sungguh bekerja untuk kepentingan masyarakat Cilegon. Sementara, terkait dengan bidang ketenagakerjaan, Walikota Cilegon melalui Dinas Tenaga Kerja sampai hari ini terus mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja dan hasilnya konkret.” katanya.

TPT semakin menurun dari yang sebelumnya 12,69% pada tahun 2020, turun menjadi 10,13% di tahun 2021. Dan pada tahun 2022 kembali mengalami penurunan di 8,10%.

Hal itu dianggap Sobri merupakan komitmen Walikota dalam rangka melaksanakan visi misi Pemerintah Kota Cilegon. Sehingga, di tahun ini kota Cilegon menjadi peringkat ke-4 se-Provinsi Banten yang sebelumnya diperingkat ke-7 selama tiga tahun berturut-turut.

“Ini bentuk komitmen pemerintah dalam rangka menyelesaikan masalah pengangguran, sambungnya,” ujar Ali Sobri.

Dia juga memaparkan, program berikutnya yang sudah terealisasi adalah program Beasiswa Full Sarjana. Dimana pada tahun 2021 telah direalisasikan bantuan beasiswa kepada 523 mahasiswa, kemudian di tahun 2022 sebanyak 1.208 mahasiswa, dan insya Allah di tahun 2023 akan diberikan bantuan beasiswa kepada 1.269 mahasiswa.

“Bahwa memang semua program-program tersebut belum seluruhnya terealisasi karena memang bertahap hingga 2024 mendatang. Sehingga apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Cilegon dibawah kepemimpinan Helldy Agustian tentunya patut mendapat apresiasi.

Sebelumnya, dalam video yang beredar, Ahmad Sudrajat, anggota DPRD Cilegon dari Partai PDIP menyatakan, “Saya mengingatkan kepada Wali Kota Cilegon Pak Helldy, agar janji politiknya untuk merealisasikan Kartu Cilegon Sejahtera bisa segera dilaksanakan. Karena masyarakat Cilegon sampai saat ini tidak pernah merasakan dan kebingungan karena KCS nya tidak bisa digunakan. Cilegon ini adalah tanah Keramat dan tanah amanah, saya memohon agar pak Helldy jangan menjadi penghianat karena KCS tidak dijalankan, menyakiti masyarakat Cilegon.” begitu pernyataan Ahmad Sudrajat. (*/Wan)

CilegonGrogolKNPI
Comments (0)
Add Comment