Kontraktor Katakan Jebolnya TPT Jembatan di JLS Cilegon Akibat Bencana

CILEGON – Jebolnya Tembok Penahan Tanah (TPT) Jembatan Cigeblag di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon pada Rabu dinihari (5/4/2017), menurut pihak kontraktor pelaksana proyek PT Linggar Bhakti Teknika (LBT) hal itu disebabkan oleh derasnya hujan yang turun sejak semalaman.

Pihak kontraktor yang bertanggungjawab atas konstruksi yang masih dalam masa perawatan itu, nampak meninjau langsung ke lokasi, Rabu sore tadi.

Owner PT LBT, Ade Mukhlas Syarief, yang dikonfirmasi disela-sela tinjauannya menganggap bahwa jebolnya TPT ini akibat bencana.

“Barusan saya cek jebolnya dari pondasi bawah karena ga kuat nahan beban air, jadi ini bencana lihat aja tuh betonnya gak hancur”, ujarnya.

Akan tetapi pria yang akrab disapa Haji Ade ini berkomitmen bahwa pihaknya akan bertanggung jawab memperbaiki kondisi TPT yang jebol ini.

“Saya dapat laporan langsung datang kan karena saya tanggung jawab! Jebolnya TPT ini nanti saya bangun lagi. Saya khawatir pondasi jembatan juga ikut ketarik, tapi ini kan ga?” tegasnya.

Saat disinggung proyeknya yang mangkrak sehingga belum bisa difungsikan, Haji Ade membantahnya.

Menurutnya, lapis beton Jembatan Cigeblag tidak termasuk dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya) proyek tahun 2016 lalu, sehingga pihaknya tidak mengerjakan sampai tuntas.

“Mangkrak bagaimana, jembatan mah udah selesai tinggal lapisan betonnya aja, itu kewenangan PU karena dalam kontrak kita lapis beton itu gak ada dalam RAB,” pungkasnya. (*)

Banjir CilegonJembatan JLSTPT
Comments (0)
Add Comment