CILEGON – Sukses menjalankan misi pelepasan pengiriman ekspor 30 ribu ton baja produksi PT Krakatau Steel, pada Jumat (28/4/2023) kemarin.
Hal tersebut menambah optimisme akan kesiapan Pelabuhan Krakatau International Port (KIP) untuk menjadi gerbang perdagangan ekspor dari Indonesia ke Mancanegara.
Direktur Utama KIP, Akbar Djohan menjelaskan, fasilitas dan infrastruktur KIP saat ini sudah sangat siap dan memiliki kualitas terbaik.
KIP yang juga bagian dari anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk ini diketahui telah memiliki sistem digital yang mumpuni.
“Pelepasan ekspor baja oleh Menteri Perdagangan (Zulkifli Hasan) ini membuktikan perekenomian sedang tumbuh ke arah lebih baik dan elemen utamanya pelabuhan yang terintegrasi dan salah satu yang ada di Indonesia adalah Krakatau International Port,” ujar Akbar Djohan dalam keterangan persnya, Minggu (30/4/2023).
Akbar menyampaikan, KIP Group juga memiliki layanan pelabuhan yang terintegrasi.
Tidak hanya memiliki fasilitas jasa pelabuhan, tetapi juga jasa logistik terintegrasi yang dilakukan oleh anak usaha KIP.
Tidak hanya di wilayah Banten, KIP pun telah menyediakan layanan jasa pelabuhan dan logistik di beberapa daerah lain seperti Marunda, Dumai, Jepara, dan Balikpapan.
KIP juga diketahui telah membantu pelayanan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Dari segi pengembangan bisnis dan mendukung kebijakan pemerintah, KIP saat ini telah mulai membantu dalam jasa pelabuhan dan logistik pembangunan IKN di Kalimantan melalui pengelolaan Pelabuhan Buluminung,” ungkap Akbar. (*/Rijal)