CILEGON – Puluhan Pemuda yang tergabung dalam wadah Kubangsari Bersatu, Kecamatan Ciwandan mendesak pihak Legislatif dan Eksekutif untuk secepatnya membentuk tim penanganan banjir di dua Kecamatan yakni Kecamatan Ciwandan dan Citangkil.
Hal tersebut diungkapkan salah satu anggota Kubangsari Bersatu, Abdul Matlub, Minggu (8/3/2020).
Menurutnya waktu sebulan sudah cukup untuk pihak Legislatif dan Eksekutif untuk mencari solusi cara penanggulangan banjir di Kubangsari.
“Maka untuk itu kami atas nama pemuda yang tergabung dalam wadah Kubangsari Bersatu mendesak pihak eksekutif dan legislatif untuk secepatnya membentuk tim penanganan banjir yang di dalamnya ada dari pihak pemerintah, dewan, industri dan masyarakat,” ujar Abdul Matlub.
Dijelaskan Matlub pada waktu dengar pendapat sebulan lalu tepatnya tanggal 10 Februari 2020 yang dihadiri oleh legislatif, eksekutif dan pihak industri ada kesepakatan akan segera menindaklanjuti hasil dengar pendapat tersebut.
“Namun sampai saat ini hasil kesepakatan tersebut boro – boro ditindak lanjuti. Dideleng kelapangan juga ore (dilihat kelapangan juga enggak), Apakah perlu ada demo terlebih dahulu baru hal ini direalisasi,” ketus Matlub.
Matlub menambahkan, dengan cuaca yang tidak menentu pada saat ini, kami selaku warga khawatir akan terjadi banjir lagi di wilayah Kubangsari yang dapat mengakibatkan kerugian banyak bagi warga.
“Maka sekali lagi saya mendesak pihak eksekutif dan legislatif dan pihak industri untuk segera membentuk tim penanganan banjir di dua Kecamatan (Ciwandan dan Citangkil) , jangan mengulur – ngulur waktu, dan terkesan mengabaikan,” tukasnya. (*/Red)