CILEGON – Walikota Helldy Agustian bersama Sekretaris Daerah Pemkot Cilegon Maman Mauludin dan sejumlah pejabat teras Pemkot Cilegon Selasa (26/10/2021), melakukan lawatan ke Provinsi Bali, tepatnya ke Kabupaten Badung.
Ada sejumlah agenda kerja dalam lawatan tersebut, diantaranya adalah perihal pengelolaan sampah menjadi briket batu bara, seperti yang dipelajari para pejabat Cilegon ini dalam kunjungannya di Kelurahan Jimbaran, Bali.
Pengelolaan sampah menjadi briket batu bara ini memang sedang digagas oleh Pemkot Cilegon atas kerjasama dengan PT Indonesia Power. Karenanya dalam kunjungan kerja ini, perwakilan PT Indonesia Power turut dilibatkan, dan bersama-sama melihat langsung pengolahan sampah dengan teknologi yang sama di Kelurahan Jimbaran.
Mesin bantuan pengolah sampah dari PT Indonesia Power di Kelurahan Bagendung juga sudah diresmikan pada 3 Oktober 2021 lalu, dan saat ini tengah memproduksi briket tersebut.
“Indonesia Power bahkan pada awal bulan November ini sudah akan melakukan serah terima 8 ton briket batu bara dengan Pemkot Cilegon di Kelurahan Bagendung. Produksi briket batu bara ini memang tersentra di Kelurahan Bagendung,” ujar Sekda Maman Mauludin, saat dihubungi Fakta Banten, Rabu (27/10/2021).
Terkait sampah yang menjadi diolah menjadi briket batu bara, dijelaskan Maman, sumber bahan bakunya adalah beragam jenis sampah, termasuk sampah rumah tangga.
“Nanti sistemnya seperti yang sudah berjalan di Kelurahan Jimbaran ini, dimana tidak terdapat TPA dan sampah langsung dibawa ke pabrik pengolahan sampah menjadi briket batu bara,” jelas Maman.
Selain pengelolaan sampah, kunjungan kerja ke Bali kali ini juga mencermati perihal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Mall Pelayanan Publik yang ada di Kabupaten Badung, dan sudah berjalan dengan baik.
Karena itu pada saat bersamaan, rombongan pejabat Pemkot Cilegon yang turut melakukan kunjung kerja yakni Asda 1, Asda 2, pejabat Dinas PTSP, Disperindag, Dinas LHK, Bappeda, DPKAD, serta Inspektorat.
Agenda lainnya, Asda 1 dan Disperindag Kota Cilegon juga melakukan kunjungan kerja terpisah di Kabupaten Badung. Dan setelah itu, dikatakan Maman, bahwa hasil kunker tersebut langsung dievaluasi dalam sebuah rapat yang berlangsung Selasa sore itu juga.
“Evaluasi dilakukan terkait kemungkinan penerapan di Kota Cilegon termasuk kemungkinan potensi dan kendala yang akan dihadapi,” imbuh Maman.
Sedangkan terkait isu dan foto-foto yang beredar, bahwa rombongan pejabat Cilegon melakukan “pesta hepi-hepi” di Bali, Sekda Maman menerangkan situasi yang sebenarnya. Bahwa pejabat Cilegon berkumpul makan malam di Jimbaran, hal itu dilakukan usai rapat evaluasi hasil kunker.
Makan malam itu digelar sebagai bagian dari acara perpisahan Kepala Dinas LH Kota Cilegon, Tb Didi Sukriadi, dimana dua hari lagi akan memasuki masa pensiun.
“Jadi makan malam di Jimbaran ini sebagai bentuk persahabatan kepada Pak Didi. Bukan dalam rangka hura-hura,” pungkas Maman.
Dalam foto yang beredar di medsos, Walikota Helldy Agustian dan sejumlah pejabat nampak menunjuk seseorang dengan ekspresi penuh kegembiraan. Ternyata sosok yang ditunjuk dalam foto tersebut adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Cilegon, Tb Didi Supriadi. (*/ADV/FOTO)