CILEGON – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam kunjungannya ke Banten, mengajak masyarakat untuk menangkal hoax atau berita bohong. Hal itu disampaikannya dalam sambutannya di acara Do’a Bersama Panglima TNI dengan Masyarakat Banten dalam rangka Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koarmada, di PLTU Suralaya, Cilegon, Rabu (27/3/2019) malam.
Maraknya hoax akhir-akhir ini dianggapnya sangat berbahaya karena dapat menimbulkan perpecahan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Saat ini banyak hoax beredar di media sosial. Bapak dan ibu harus bisa bersama-sama menangkal hoax ini. Jangan asal share berita yang belum jelas kebenarannya, karena ini yang bisa menimbulkan perpecahan,” ujar Panglima TNI di hadapan ribuan masyarakat dan santri.
Sebagai negara besar, Indonesia dengan ribuan pulau dari Sabang sampai Meauke, dari Pulau Rote hingga Miangas dan terdapat lautan yang terbentang luas, dalam mengisi pembangunannya masyarakat harus terlibat aktif dan ikut merasakannya.
“Saat ini kita memilki persenjataan hingga kapal selam yang dibeli dari uang rakyat, ya uang ibu dan bapak sekalian. Kapal ini dipergunakan untuk menjaga wilayah NKRI dari ancaman luar. Di laut kita itu banyak terdapat ikan, belum lagi di darat dan di gunung, semuanya ada. Pertanyaanya kekayaan itu semua siapa yang menjaga kalau bukan kita semua,” terang Panglima TNI.
Hadir dalam acara tersebut Tokoh Ulama Banten, diantaranya KH Abuya Muhtadi Dimyathi, Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir, pimpinan Pondok Pesantren, Ketua PCNU Cilegon, serta pejabat pemerintahan lainnya.
Selain itu, Panglima TNI juga secara simbolis memberikan bantuan peningkatan mutu pendidikan kepada belasan pimpinan Ponpes di Kota Cilegon dan Serang, masing-masing sebesar Rp20 juta. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]