Kurangi Sampah Plastik, Dosen Untirta Gelar Pelatihan Pembuatan Paving Block Daur Ulang

 

CILEGON – Sejumlah Dosen Teknik Untirta menggelar pelatihan pembuatan paving block dari sampah plastik di Lingkungan Kalanganyar, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, dengan melibatkan antusiasme masyarakat setempat.

Program tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui hibah DRTPM tahun anggaran 2024.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah sampah plastik yang kian mengkhawatirkan, sekaligus memberikan peluang ekonomi baru bagi warga.

Peserta memperoleh pemahaman mendalam mengenai proses pencacahan sampah plastik, pencampurannya dengan semen, serta teknik pencetakan paving block.

Teknologi sederhana yang digunakan ini, diharapkan mampu secara signifikan mengurangi volume sampah plastik sekaligus menciptakan produk bernilai ekonomi tinggi yang berpotensi dikembangkan menjadi usaha baru bagi masyarakat.

Woelandari Fathonah, Ketua Tim Pelatihan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), mengungkapkan bahwa program ini merupakan upaya nyata untuk memadukan ilmu pengetahuan dengan solusi praktis di masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa teknologi yang kami ajarkan ini tidak hanya sederhana dan mudah diterapkan, tetapi juga memiliki dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat. Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk-produk ramah lingkungan,” ujar Woelandari, Selasa (17/9/2024).

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Teknik Sipil Untirta melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang turut berkontribusi dalam memberikan pendampingan kepada peserta.

Sinergi antara akademisi dengan masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan teknis warga sekaligus mempromosikan penggunaan teknologi tepat guna yang relevan dengan kebutuhan lokal.

Lurah Kedaleman, Faisal Tanjung, menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada masyarakat, tetapi juga membuka peluang usaha ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Faisal Tanjung.

Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Kalanganyar dapat terus berinovasi dalam menghadapi masalah lingkungan, sambil memanfaatkan peluang ekonomi yang tercipta dari produk paving block berbahan sampah plastik. (*/Fachrul)

Comments (0)
Add Comment