CILEGON – Proyek Penataan Jalan Strategis Kota berupa Trotoar pada sisi Kanan-Kiri Jalan lagi-lagi ditemukan pengerjaannya tanpa dilengkapi bantalan Learn Concrete (LC) untuk menahan box culvert.
Kali ini, tim Fakta Banten menemukan proyek trotoar di Jalan Kapten Tendean atau ruas jalan Cilegon-Bojonegara yang dikerjakan kontraktor PT Banten Kidul Jaya Utama.
Hasil pantauan lapangan, pengerjaan box culvert tanpa bantalan Learn Concrete (LC) itu juga tidak ada pengawasan dari konsultan.
Selasa (24/10/2017) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB, pengamatan Fakta Banten sangat jelas terlihat kejanggalan tersebut. Bahkan pemasangan box culvert saat itu juga tanpa menguras lebih dulu genangan air dari pipa PDAM yang bocor, sehingga berpotensi proyek trotoar ini bisa amblas di kemudian hari.
Pria bernama Luky, yang diketahui sebagai pengawas lapangan dari PT Banten Kidul Jaya Utama saat ditanyakan sempat berkilah. Namun setelah dipastikan dalam genangan air tersebut tidak ada lapisan LC, pihaknya mengakui dengan alasan agar cepat selesai.
“Ya maaf pak kita gak pakai LC, air nggak kita kuras soalnya biar cepat selesai,” ujarnya.
Selain itu kejanggalan dari spesifikasi material, pekerjaan yang dilakukan malam hari ini juga tidak tampak keberadaan konsultan pengawas. Namun belum diketahui nama perusahaan konsultannya, karena tidak dicantumkan dalam papan informasi proyek.
Saat ditanyakan kepada Luky, hanya menjawab singkat,
“Konsultannya nggak ada, nggak tahu kemana. Iya sih jarang ada,” tuturnya.
Amat disayangkan memang, ketika proyek yang anggarannya bersumber dari APBD Kota Cilegon tahun 2017 sebesar Rp 7.508.070.000 ini dikerjakan terkesan asal-asalan, dan jarang adanya pengawasan dari konsultan.
Bahkan parahnya, demi mengejar percepatan waktu pekerjaan, kedua sisi trotoar dikerjakan berbarengan sehingga aktivitas alat berat ekscavator dan truk sering kali menimbulkan kemacetan karena mempersempit ruas jalan. (*/Ilung)