CILEGON – Keberadaan tumpukan sampah yang berada pada lahan kosong di kawasan Link. Cikerut RT 04/04, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, dikeluhkan oleh warga setempat, yang merasa terganggu oleh bau busuk menyengat yang ditimbulkannya.
Seperti yang diutarakan oleh Rustam, yang rumahnya berhadapan langsung dengan tumpukan sampah tersebut.
Bahkan, walaupun ia sering menegur warga yang kedapatan membuang sampah. Namun kesadaran warga yang rendah sepertinya tak membuat jera warga untuk tidak lagi membuang sampah di lokasi tersebut.
“Waduh baunya minta ampun kang, apalagi kalau abis hujan. Bukan orang sini aja yang buang sampah di sini. Orang kontrakan, dari Ketileng, dari Munjul juga pernah buang kesini, saya tegur tetap aja. Kalau orangnya berani mah kadang ngajak debat,” keluhnya.
Selain Rustam, warga lainnya yang mengaku bernama Juned, juga berharap kepada pihak pemerintah Kelurahan Karang Asem, untuk bisa mengambil solusi kebijakan pengelolaan sampah di Link. Cikerut agar bisa segera teratasi.
“Gak pantes amat 19 Tahun Kota Cilegon masih ada tumpukan sampah begini. Ini sudah tahunan begini, kenapa dibiarkan saja. Yang punya tanah Jaksa Romli, orang Serang, kalau tahu mah mungkin marah. Harapannya warga tidak buang sampah disini lagi, Pak Lurah tolong jangan diam saja, undang dinas terkait untuk ngurus sampah ini. Kita mah asli wong Cikerut, sudah kampungnya kumuh, dijadikan tempat sampah lagi,” terangnya.
Dari pantauan langsung faktabanten.co.id Rabu (31/10/2018) sore, di Jalan penghubung Kelurahan Karang Asem dengan Kelurahan Ketileng tersebut memang terdapat beberapa titik tumpukan atau gunungan sampah yang berada tepat di tepi jalan yang belum tersentuh pembangunan aspal itu.
Sampah yang didominasi oleh sampah rumah tangga ini tentu saja selain bau badeg dan tak enak dilihat karena merusak estetika lingkungan hidup. Keberadaannya juga bisa berpotensi menyebabkan virus penyakit bagi warga sekitar.
Sementara itu, Lurah Karang Asem, Mansyur hingga sore, berita ini ditulis. Belum bisa dikonfirmasi. (*/Ilung)