CILEGON – Calon Walikota Cilegon, Isro Miraj menunjukkan komitmennya lebih dekat dengan komunitas esport, khususnya para pemain Mobile Legends yang mengikuti turnamen bersama Organisasi Pemuda Pendukung Isro-Uyun (OPTIMIS), di Kedai Coffe 022 Purwakarta, 20-21 September 2024.
Isro Miraj memahami bahwa komunitas esport, khususnya Mobile Legends, bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga merupakan industri yang memiliki potensi ekonomi yang besar.
“Dari turnamen yang diselenggarakan ini, diharapkan banyak pemain yang berpotensi untuk menjadi profesional. Oleh karena itu, harus kita dukung perkembangan komunitas ini dengan menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang memadai,” kata Isro.
Kehadiran Isro dalam turnamen ini tidak hanya menunjukkan dukungannya, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak muda untuk berinteraksi langsung dengan calon pemimpin mereka.
Dengan cara ini, Isro Miraj berharap dapat mendengar langsung aspirasi dan harapan para pemain serta penggemar esport di Cilegon.
“Kita coba menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri esport di Cilegon. Dengan dukungan yang tepat, Cilegon dapat menjadi salah satu pusat esport yang berdampak positif bagi perkembangan prestasi para atlet esport,” kata Isro.
Ketua Panitia Kompetisi Esport Mobile Legend OPTIMIS, Bangun Ramadhani mengatakan, perhatian terhadap esport di Kota Cilegon masih sangat minim dari pemerintah.
Padahal esport memiliki potensi yang besar, baik perkembangan prestasi atlet hingga menciptakan ekosistem industri tekhnologi esport.
“Saya sangat berterimakasih, Pak Isro memiliki perhatian terhadap komunitas esport di Kota Cilegon. Harapan kedepannya, ekosistem industri esport dapat berkembang dan para atlet mendapatkan fasilitas pendukung untuk berlatih,” kata lelaki yang akrab disapa Rama.
Kompetisi esport Mobile Legends OPTIMAL hanya menyediakan 24 slot team. Dimana dalam satu tim terdapat 5 pemain inti dan pemain cadangan.
“Pemenang kompetisi ini adalah team Bismillah Win. Alhamdulillah kompetisi berjalan lancar, ramai, sampai banyak yang minta turnamen kembali digelar, ” pungkas Rama. (*/Ika)