CILEGON– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mendukung penuh program Birokrat Mengajar yang menjadi bagian dari 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.
Program ini menyasar kalangan pelajar di sejumlah sekolah dasar dan menengah pertama sebagai upaya membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk pencegahan perilaku merokok.
“Kami sangat mendukung program Birokrat Mengajar yang diinisiasi oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon. Dalam pelaksanaannya, kami memberikan edukasi kepada siswa terkait PHBS dan penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas),” kata Kepala Dinkes Kota Cilegon, Ratih Purnamasari, Selasa (15/4/2025).
Ia menjelaskan, salah satu fokus utama dalam edukasi ini adalah pencegahan perilaku merokok di kalangan pelajar, khususnya sebagai upaya menekan jumlah perokok pemula.
“Merokok di lingkungan sekolah menjadi perhatian serius. Kami mengimbau pelajar untuk tidak terpengaruh dan pandai memilih lingkungan pertemanan yang positif,” ujarnya.
Selain itu, edukasi juga mencakup aspek penting lainnya dalam Germas, seperti menjaga kebersihan lingkungan sekolah, kebersihan pribadi, dan konsumsi makanan sehat.
“Lingkungan sekolah harus bersih, kantin harus menyediakan air bersih, dan tidak boleh ada makanan yang mengandung bahan pengawet berbahaya. Kami juga mengingatkan siswa untuk menjaga kebersihan diri, seperti memotong kuku dan mencuci tangan secara rutin,” tambahnya.
Dinkes Kota Cilegon telah menyasar delapan sekolah dalam pelaksanaan program ini, terdiri dari empat sekolah dasar (SD) dan empat sekolah menengah pertama (SMP) yang tersebar di berbagai wilayah kota.
“Kami berharap para pelajar di Kota Cilegon bisa menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari kebiasaan merokok sejak dini,” pungkasnya.(*/Nandi)