CILEGON – Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) yang dilaksanaakan oleh warga RW 04, Lingkungan Sumampir Timur, Kelurahan Kebon Dalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon dimeriahkan dengan pawai obor, pengajian, dan santunan kepada anak yatim serta dhuafa.
Adapun pawai obor dimulai dari Masjid Ibnu Marju berakhir kembali di titik awal dengan melewati Hotel Royal Krakatau, sejauh 3 km perjalanan.
“Saya sangat mengapresiasi, ini oleh anak muda dan didukung semua warga yang tergabung di RW 04,” ujar Ketua RW Ujang Suhardi.
Senada dengan itu, tokoh masyarakat Maksum Marzuki mengatakan bahwa nilai – nilai yang ditanamkan selain islam adalah cinta tanah air.
“Tertanam cinta kepada Islam itu bentuknya cinta kepada tanah air, Hubul wathon minal iman,” ujar Maksum kepada wartawan saat dikonfirmasi.
Ahmad Subari selaku Ketua RT 01/04 juga sangat mendukung kegiatan PHBI di lingkungannya, “selaku umat Islam kita memperingati hari besar kita, jangan sampai tidak diperingati,” katanya sebelum pawai.
Rincian kegiatan disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Saihul, “nanti di tanggal 20 September kita adakan puncak PHBI dengan santunan, pengajian, total sekitar 200 orang yang akan disantuni termasuk anak yatim dan dhuafa, semoga ke depan lebih baik dan kompak,” ujar Saihul.
Menurut keterangan warga, gendang yang digunakan adalah peguron PPS Elang Emas, yang didalamnya ada bandrong, cimande, dan TTKDH, bekerja sama dengan Ikatan Remaja Sumampir (IRS).
Sapto handoyo Polmas Kebondalem mengatakan bahwa pihaknya mengawal kegiatan masyarakat yang merupakan cipta kondisi.
“Kami terus mengawal, ini dikhawatirkan terjadi sesuatu di luar dugaan apalagi ini pawai sehingga pengguna jalan dengan peserta pawai bisa tertib dan lancar,” ujar Sapto.(*/Do’a Emak)
[socialpoll id=”2513964″]