Lurah Kebonsari Cilegon Imbau Warganya Tetap di Rumah Saat Tahun Baru

CILEGON – Euforia pergantian tahun saat ini telah menjadi budaya bagi sebagian masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan, termasuk di Kota Cilegon yang kini menjadi daerah urban di Provinsi Banten.

Sering disalahgunakannya moment pergantian tahun baru dengan hal-hal negatif seperti, konvoi dan mengganggu ketertiban bahkan dijadikan ajang mabuk-mabukan.

Menyikapi, hal tersebut Lurah Kebonsari, Kecamatan Citangkil Kota Cilegon, mengimbau kepada warganya agar tidak bepergian dan tetap di lingkungan atau dirumah pada malam tahun baru nanti, agar tidak membuat kegaduhan dan menggangu masyarakat lainya.

“Saya berharap pada malam tahun baru semoga aman-aman saja yah, alhamdulillah setiap tahun disini (lingkungan Kebonsari-red) aman, saya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap di rumah dan tidak menyalakan petasan yang bisa membahayakan, jangan sampai juga membuat kegaduhan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan di akhir tahun ini ada dua perayaan besar, yakni Natal dan Tahun Baru, pada kedua hari besar tersebut menurutnya sudah ada imbauan dari kecamatan untuk menjaga kondusivitas di lingkungan masing-masing.

Mengulangi kata-katanya, ia menegaskan agar masyarakat di lingkungan Kebonsari tetap menjaga kenyamanan.

“Dari kecamatan juga sudah ada imbauan untuk menjaga keamanan baik Natal ataupun Tahun Baru, kita juga sudah memberikan edaran kepada RT/RW tetap menjaga kondusivitas keamanan di lingkungan Kebonsari,” pungkasnya. (*/Temon)

Kelurahan KebonsariTahun Baru
Comments (0)
Add Comment