CILEGON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin bertemu dangan Komando Distrik Militer (Dandim) 0623 Kota Cilegon Letkol INF Miftahul Khoir di kantor Sekretariat Daerah Kota Cilegon, Jumat (10/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Sekda menanyakan terkait persiapan dan progres penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Baja ke depan.
Pelaksanaan MBG di Kota Cilegon masih belum ada kejelasan kapan dilaksanakan, sejauh ini menurut Sekda ketidakadaan anggaran daerah dan dukungan dana dari pusat membuat program unggulan Presiden Prabowo tersebut tidak ada kejelasan.
“Berdasarkan Permendagri 15 tahun 2024, petunjuk pelaksanaan APBD, kita sudah menganggarkan sesuai dengan kemampuan daerah, kalau dilaksanakan secara keseluruhan untuk semua tinggi sekali biayanya, kasarnya kalau kita hitung biayanya itu sekitar Rp 1,5 Miliar, masalah kita di pendanaan, pendanaannya harus diperkuat,” ujar Maman.
Secara prinsip, menurut Sekda Cilegon pihaknya sangat mendukung pelaksanaan program MBG tersebut, bahkan Pemkot telah memberikan dukungan lahan untuk dibangun dapur umum.
“Untuk dapur Pak Dandim yang membangun kita yang siapkan tanahnya, untuk persiapan dapur capaiannya sudah 51 persen,” lanjutnya.
Untuk pelaksanaan MBG di Kota Cilegon harapannya bisa dilaksanakan secara bertahap yaitu menyasar kelompok anak dari masyarakat pra sejahtera.
“Secara aturan kita sedang menunggu Juklak dan Juknisnya, kita harus pilah juga SD mana duluan yang kondisinya untuk masyarakat yang kurang beruntung, kita harus pilih mana sekolah yang akan didahulukan,” ungkapnya.
Berkaitan dengan progress pelaksanaan MBG di Kota Cilegon, Dandim 0623 Cilegon mengaku telah menyelesaikan sekitar 51 persen pembangunan dapur umum.
“Untuk kedepannya seperti apa, setelah dapur jadi, masih ada kebutuhan lain yang harus disiapkan yaitu perlengkapan, kendaraan, tempat makan yang disiapkan oleh BGN dan kalau sudah siap,” ujar Dandim.
Namun hingga saat ini ketika ditanya terkait kapan estimasi waktu pelaksanaan program MBG tersebut berjalan secara massif Sekda Cilegon dan Dandim Cilegon masih enggan berkomentar.
“Kalau dari BGN sudah siap bisa langsung kita laksanakan akan dilaksanakan penyiapan makan di dapur tersebut, juga distribusinya,” pungkasnya. (*/Yosep)