CILEGON – Imbas pencurian kabel dan trafo PLN dikabarkan 200 Kepala Keluarga warga Kampung
Curug Kenari, RT 12 RW 03, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Provinsi Banten, aliran listriknya padam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pencurian kabel dan trafo tersebut terjadi pada Kamis 25 Juli 2024 sekitar jam 03.00 WIB dan diduga para pencuri tersebut menggunakan senjata tajam untuk menakut – nakuti warga di kampung tersebut.
“Saya sempat menanyakan kepada para para petugas PLN yang sedang memperbaiki di trafo di gardu kecil, pas saya tanyakan orang tersebut mengacungi sebilah senjata tajam, saya disuruh pulang dan diancam jangan berteriak, karena saya takut, saya menuruti perintah pencuri tersebut,” ujar sumber yang enggan di sebutkan namanya, Kamis, (25/7/2024).
“Rumah saya, kan di depan gardu, karena diancam saya takut, khawatir saya diapa – apakan, makanya saya mengintip saja dari kejauhan,” imbuh sumber tersebut.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Masturoi membenarkan telah terjadi pencurian kabel dan trafo listrik di wilayahnya, dari malam hingga kini listrik padam.
“Ya, kang dari listrik padam dari semalam gegara kabel dan trafo gardu kecil digasak maling, ada sekitar 200 rumah yang padam listriknya kang,” katanya.
Karena listrik ini sangat vital, lanjutnya ia berharap pihak PLN segera memperbaikinya.
“Saya sih berharap pihak PLN turun dan cepat memperbaikinya. Sebab kalau nggak diperbaiki secepatnya kasian warga, nanti nggak bisa mandi,” tutupnya. (*/Red)