Masyarakat Tantang Calon Walikota Cilegon Bereskan Kisruh PT Krakatau Posco

 

CILEGON – Banyaknya persoalan yang membelit PT Krakatau Posco belakangan ini, membuat masyarakat geram akan hal tersebut.

Mulai dari bangunan yang tidak dilaporkan sebagai objek pajak, dugaan rasisme, perusakan lingkungan yang mengakibatkan kebanjiran dan berbagai persoalan lainnya yang menerpa PT Krakatau Posco.

Ahmad Yusdi, aktivis perjuangan masyarakat mengingatkan PT Krakatau Posco agar tidak bertindak sewenang-wenang.

Jangan sampai perjuangan masyarakat Kota Cilegon terdahulu yang telah merelakan tanahnya untuk dibangun industri menjadi sia-sia.

“Orang tua kami dahulu telah berkorban banyak untuk pembangunan industri di Kota Cilegon” terang Yusdi kepada Fakta Banten, Rabu, (14/8/2024).

Yusdi menambahkan, demi kemajuan anak cucu di masa depan, tidak sedikit masyarakat yang rela menjual tanah dengan harga murah untuk direlakan pembangunan pabrik.

“Bahkan banyak orang tua kita yang memberikan tanahnya secara gratis untuk pembangunan pabrik baja di kawasan PT Krakatau,” tambahnya.

Untuk itu, Yusdi menantang para bakal calon yang akan mengikuti Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Cilegon agar memperjuangkan hak-hak masyarakat yang telah dirusak oleh PT Krakatau Posco.

“Kami siap mendukung dan memenangkan para calon yang siapa memperjuangkan hak masyarakat yang terdzolimi oleh Posco,” tantangnya.

Senada, Juhadi Ketua RW 06 Link Tegal wangi, Rawa Arum Kota Cilegon berharap agar para calon Walikota dan wakil Walikota Cilegon menghadapi persoalan PT Krakatau Posco dengan serius.

Juhadi bahkan menantang para bakal calon Walikota dan wakil Walikota Cilegon yang akan maju untuk mengawal dugaan kebocoran PBB PT Krakatau Posco agar segera diselesaikan.

Menurutnya banyaknya persoalan PT Krakatau Posco yang muncul telah merugikan masyarakat sekitar secara langsung.

“Siapapun yang berani mengawal kasus PT Krakatau Posco sampai selesai, kami siap mendukung pasangan tersebut” tantang Juhadi. (*/Ika)

Comments (0)
Add Comment