CILEGON – Masa kampanye calon walikota dan wakil walikota Cilegon pada Pilkada kali ini benar-benar jadi momentum strategis bagi pasangan Ali Mujahidin-Firman Muttakin untuk terus menggalang dukungan dari berbagai kalangan.
Berkat kesamaan pandangan tentang perubahan Kota Cilegon dan juga gagasan visi misi Paslon MULIA yang dianggap paling baik untuk kemajuan Kota Baja, kabar terbaru terungkap bahwa jajaran pengurus, kader serta simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Cilegon menyatakan siap total untuk mendukung Paslon yang maju melalui jalur independen itu.
Di media sosial, pernyataan dukungan dan sikap menggalang kekuatan PDIP Kota Cilegon untuk memenangi Calon MULIA sudah mulai berkumandang, sejak Minggu (4/10/2020) hari ini. Terlihat sejumlah fungsionaris DPC PDIP secara gamblang menyatakan bahwa ada instruksi dari Ketua DPC Reno Yanuar untuk mendukung Paslon MULIA.
Seperti salah satunya postingan Nur Arifin di akun media sosial Facebooknya.
“Kader PDI Perjuangan Kota Cilegon, Kader Militan, Kami Pejuang Sejati, Selalu siap berbakti, Merah darah ku, Membara semangat ku. Menindak lanjuti instruksi dari Ketua DPC PDI PERJUANGAN KOTA CILEGON Bapak H. Reno Yanuar, dari anak ranting, ranting, simpatisan dan PAC siap akan memenangkan Paslon No Urut 1 H. Ali Mujahidin dan Lian Firman di Pilkada Kota Cilegon 2020,” tulis Nur Arifin yang langsung disambut dukungan di kolom komentar oleh kader PDIP lainnya.
Kader PDIP lainnya dengan akun media sosial bernama Gie, juga menegaskan hal serupa melalui postingannya.
“Pengurus, kader, simpatisan, relawan PDI Perjuangan Se-Kota Cilegon siap menindaklanjuti instruksi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon Bapak H. Reno Yanuar untuk mendukung, mengawal dan memenangkan pasangan H. Ali Mujahidin dan Firman Mutakin pada Pilkada 2020. Hanya Satu Kata MENANG, Banteng Cilegon Siap Bergerak… Merdeka!!!” tulisnya lagi.
Belum ada statement resmi dari Reno Yanuar sendiri sebagai Ketua DPC PDIP Cilegon terkait dukungannya untuk pasangan calon nomor urut satu yang maju dari jalur independen ini.
Namun melalui postingan facebooknya, Reno menuliskan kode yang seakan membenarkan hal tersebut.
“Merdeka!! Semoga Allah SWT Meridhoi Perjuangan No 1 dan bisa Membawa Kota Cilegon lebih baik lagi.Amiinnn..#RY,” tulis Reno singkat, sambil menampilkan foto dirinya bersama istri yang tengah mengacungkan kode satu jari.
Apakah ini sikap resmi partai sesuai instruksi struktural di atasnya, atau berdasarkan analisa strategis dan logis bagi Reno dan jajaran DPC PDIP Cilegon untuk merapat ke Paslon yang memiliki kans kemenangan yang besar di Pilkada kali ini?
Di lain sisi, calon Walikota Cilegon Ali Mujahidin yang dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan bahwa dia sudah melakukan komunikasi dengan Reno Yanuar dan sejumlah pengurus DPC PDIP Cilegon.
Pria yang akrab disapa Haji Mumu ini mengakui bahwa gelombang dukungan kepadanya semakin besar.
“Ketua DPC PDIP Kota Cilegon Reno Yanuar nelpon, terus Tb Amri juga nelpon bahwa teman-teman dan kader PDIP mendukung. Saya kira yang mendukung siapa saja boleh dan memang kita perlu menggalang dukungan dari semua komponen termasuk PDIP. Karena banyak juga kader-kader partai lain yang mendukung kita,” jelas Haji Mumu kepada wartawan, Minggu (4/10/2020).
Haji Mumu mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang diberikan PDIP kepada dirinya. Meski dari maju dari Jalur Perseorangan, ternyata dukungan terus mengalir dari berbagai komponen masyarakat, bahkan dari pengurus dan kader partai politik lainnya selain PDIP.
“Kalau soal (keputusan resmi) partai saya belum tahu ya, tapi kalau kadernya mendukung saya kira terima kasih dan apresiasi. Itu mungkin karena masyarakat Cilegon, baik yang dari partai politik ataupun yang bukan, semuanya ingin Cilegon berubah,” tandas Ketua Umum PB Al-Khairiyah ini. (*/Red/Rizal)