CILEGON – Toni Haryanto sebagai Ketua Tim Pemenangan Caleg Partai Golkar Dapil Jombang-Purwakarta berinisial T, membantah pihaknya melakukan kegiatan pengumpulan massa dan membagikan uang di masa tenang atau H-1 pada Selasa (16/4/2019) siang.
Toni menegaskan Caleg T hanya mengadakan kegiatan tradisi keagamaan saja yang sudah menjadi kebiasaan dalam masyarakat.
“Kegiatan ini cuma Istighosah dan Yasinan keluarga dan tetangga saja. Dan kami tegaskan tidak ada OTT seperti diberitakan oleh media, karena sebelum acara kami juga memberitahukan ke salah seorang petugas Panwascam,” ungkap Ton kepada awak media.
Lebih lanjut, Toni juga menjelaskan terkait pembagian amplop berisi uang Rp50.000 kepada jama’ah sebagai bentuk shodaqoh saja, bukan untuk money politics dan diarahkan memilih Caleg T.
“Ibarat orang ngundang ngeriung (tasyakuran-red) kan sudah biasanya kita memberi shalawat, ya uang itu shadaqoh kami yang punya hajatlah, tidak ada gambar, ajakan tidak ada orasi untuk memilih Pak T,” jelasnya.
“Harapan kami dengan Istighosah dan Yasinan ini menjadi do’a bagi Pak T agar sukses, dan lancarnya pelaksanaan Pemilu di sini umumnya di Kota Cilegon,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mendatangi pihak Panwascam Purwakarta untuk memberikan penjelasan dan meluruskan persepsi yang terkesan menyudutkan citra Caleg T sebagai peserta Pemilu 2019.
“Besok kita ke Panwas untuk memberikan penjelasan kalau tujuan kegiatan ini tidak ada maksud melanggar UU Nomor 7 Tahun 2017 karena jelas ini kegiatan tardisi keagamaan,” tandasnya. (*/Ilung)