Miris, Baru Ditempati Setahun Gedung Puskesmas Citangkil II Kondisinya Memperihatinkan

CILEGON – Miris dan sangat miris gedung pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Citangkil II yang berada di lingkungan Jeruk Tipis Kelurahan Lebakdenok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon kondisinya sangat memperihatinkan, bocor, retak dan sanitasinya buruk.

Padahal gedung yang rencananya untuk rawat inap bagi pasien ibu melahirkan, kini kondisinya tidak representatif bagi pelayanan kesehatan.

Dari pantauan Fakta Banten di lokasi gedung yang terdiri dari dua lokal tersebut kondisinya hanya sebagian saja yang berfungsi ditambah gedung untuk rawat inap ibu melahirkan di biarkan terbuka dan tidak ada kacanya. Selain itu kondisi atapnya juga jebol, retak dan sanitasinya buruk hanya beberapa toilet saja yang berfungsi dan terkesan seperti gedung yang tak berpenghuni.

Gedung puskesmas II yang di bangun untuk faskes kesehatan bagi warga tiga Kelurahan yakni warga Kelurah Samangraya, Lebakdenok dan Kelurahan Deringo seyogyanya terdepan dalam fasilitas tapi kenyataanya sangat memperihatinkan.

Kepala Puskesmas Citangkil II, dr Muhamad Arif Gunawan mengatakan, dibeberapa bagian kantor saat ini kondisinya rusak. Seperti, plafon bagian depan gedung hampir roboh. Selain itu, sarana saluran air pun tidak pernah mengalir ke dalam puskesmas.

“Iya, plafonnya sudah hampir roboh. Dinding semua ruangan pun banyak yang retak. Kalau musim hujan tiba bocor dimana-mana. Dan yang paling parah, tak ada air di sini. Jadi kasihan aja masyarakat yang akan melakukan pemeriksaan di puskesmas ini,” kata Gunawan saat dihubungi via selular, Jum’at (16/4/2021).

Gunawan mengaku, jika kondisi gedung rusak sudah terjadi sejak sejak 2020 lalu. Ia menginginkan agar gedung diperbaiki. Selain gedung, pihaknya juga meminta Pemkot dapat menyediakan akses jalan memadai agar masyarakat terjangkau ke puskesmas.

“Saya tempati juga sudah rusak parah gedungnya. Enggak tahu kenapa dikasih gedung dengan kondisi begini. Keinginannya sih, ada perhatian untuk diperbaiki gedung ini. Tak hanya perbaikan gedung, kami juga meminta agar pemerintah bisa memudahkan akses masyarakat untuk berobat ke puskesmas ini. Karena untuk menuju ke puskesmas ini sangat sulit dijangkau,” ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, justru membuat masyarakat Cilegon khusunya berada di wilayah Citangkil enggan untuk berobat.

“Tentulah masyarakat gak mau berobat di sini. Kalau kondisinya begini, tentunya tidak akan sesuai dengan 10 program Walikota dan wakil Walikota saat kampanye,” lanjutnya.

Lanjut Gunawan, dirinya sudah melaporkan kondisi ini sejak 2020 lalu ke Dinas Kesehatan dengan harapan dapat segera diperbaiki.

“Sudah kami minta untuk diperbaiki. Mungkin karena anggaranya enggak ada, digunakan untuk covid-19. Kita tunggu ajalah dari pemerintah,” tukasnya. (*/Red)

CitangkilKota CilegonPuskesmas Citangkil II
Comments (0)
Add Comment