CILEGON – Jelang perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XVI tingkat Kota Cilegon yang akan dilaksanakan pada 27 Februari – 3 Maret 2017, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Sari Suryati menegaskan kepada seluruh kecamatan yang ada di Kota Cilegon untuk mengoptimalkan dan mendayagunakan masyarakat Kota Cilegon sebagai peserta.
Perhelatan MTQ tingkat Kota Cilegon kali ini akan dilaksanakan di Kecamatan Cilegon.
“Kemarin kita sudah rapat bersama, prinsip masing-masing adalah bagaimana mengoptimalkan dan mendayagunakan masyarakat Cilegon, itu kunci. Artinya tidak mengambil (peserta) dari luar (Kota Cilegon), kita ingin membangun prestasi dan prestise MTQ itu betul-betul adalah dari masyarakat yang ada di Kota Cilegon,” kata Sari Suryati, ditemui disela aktifitasnya, Jum’at (03/02).
Mengacu kepada petunjuk pelaksanaan perhelatan MTQ dari tingkat provinsi sampai dengan tingkat nasional, MTQ XVI tingkat Kota Cilegon akan melombakan berbagai cabang seperti cabang tilawah, Hifdzil Qur’an, Tafsir Al-qur’an, Khoth Al-qur’an, Syarh Al-qur’an, Fahm Al-qur’an, Qira’at Al-kutub, Musabaqoh Makalah Al-qur’an, Musabaqoh Hifz Al-hadits.
Selain cabang perlombaan tersebut, kategori tingkat usia juga akan lebih diperhatikan dalam MTQ tingkat Kota Cilegon kali ini. Golongan anak-anak, golongan remaja, golongan dewasa, dan golongan cacat netra, yang akan menjadi peserta dari masing-masing kecamatan.
Sekda Kota Cilegon juga menghimbau kepada setiap kecamatan untuk lebih mengutamakan potensi peserta yang berasal dari kecamatannya, terutama yang ada di pondok pesantren tiap kecamatan.
“Kalau kemarin kita sudah sepakati semua masing-masing ada di wilayah kecamatan, kalau harapan pak wali, coba kalau memang pesantren di setiap kecamatan ada kenapa tidak kita didik santriwan santriwati untuk menjadi peserta dalam MTQ itu,” ujarnya. (*)