CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon akan kembali menggelar program Mudik Gratis tahun 2025 dengan dana non-APBD atau berasal dari dana CSR Perusahaan.
Program tahunan ini akan dilanjutkan sesuai arahan Walikota Cilegon, Robinsar, yang menilai kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Ya sesuai arahan dari Pak Walikota karena ini kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat dilanjutkan kembali,” kata Heri Suheri, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, pada Selasa (4/3/2025).
Kata dia, Dinas Perhubungan (Dishub) Cilegon telah mengadakan rapat koordinasi dengan Walikota dan Sekretaris Daerah (Sekda) Cilegon, Maman Mauludin, untuk membahas persiapan program ini.
Dalam rapat tersebut, berbagai pihak termasuk perusahaan industri dan perbankan turut diundang untuk berpartisipasi dalam mendukung penyelenggaraan mudik gratis tahun ini.
“Tadi udah rapat dibikin sama Walikota, mengundang perusahaan industri perbankan untuk mengundang partisipasi kembali,” jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Cilegon, Heri Suheri juga menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah armada, tetapi juga memperbaiki sistem pendaftaran agar lebih efektif dan efisien bagi masyarakat yang ingin mengikuti mudik gratis.
“Keinginan Pak Walikota tahun ini menambah kualitas dan menambah kuantitas. Tahun kemarin mungkin ada yang kurang sempurna berkaitan dengan pendaftaran, jadi sistemnya akan diperbaiki,” ucap Heri Suheri.
Pada penyelenggaraan tahun lalu, program ini menyediakan 36 armada untuk melayani pemudik.
Namun, dengan adanya peningkatan dan partisipasi dari lebih banyak pihak, tahun ini jumlah tersebut ditargetkan untuk bertambah agar semakin banyak warga yang bisa mendapatkan fasilitas mudik gratis.
Sejauh ini, sudah ada 19 trayek yang dipastikan tersedia untuk program mudik gratis.
Namun, jumlah tersebut masih bersifat sementara karena Dishub Cilegon masih menunggu konfirmasi dari perusahaan dan pihak lain yang akan turut serta dalam program ini.
“Mudah-mudahan dari partisipan yang tahun kemarin menambah, atau dari yang baru akan ikut berpartisipasi kembali,” tambah Heri Suheri.
Sementara itu, Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Amdalalin dan Angkutan Dishub Cilegon, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa pembukaan pendaftaran baru akan dilakukan setelah jumlah pasti armada yang tersedia sudah ditentukan.
“Akan dilakukan lebih lanjut, kita menunggu untuk pendapatan busnya berapa, baru kita akan buka pendaftaran,” ujar Eman Sulaeman menambahkan. (*/Hery)