CILEGON – Adanya aksi demonstrasi para pengusaha lokal yang mengatasnamakan Forum Pengusaha Ring 1 yang mendesak PT Krakatau Steel (KS) kembali membuka penjualan besi scrap, ditanggapi datar oleh manajemen pabrik baja nasional tersebut.
Manager Corporate Communication PT KS, Agus Sutan menjelaskan, saat ini terjadi perubahan kebijakan dalam hal pengelolaan scrap, karena PT KS akan mengoperasikan Pabrik Blast Furnace.
“KS berencana akan mengoperasikan Blast Furnace yang akan diikuti pengoperasian pabrik hulu seperti Slab Steel Plant dan Billet Steel Plant yang membutuhkan scrap (by produck),” kata Agus Sutan kepada faktabanten.co.id, Jum’at (22/3/2019).
Menurut Agus, by produck yang selama ini bisa dimanfaatkan atau dijual oleh pengusaha lokal, kini tidak tersedia lagi karena akan digunakan oleh internal untuk pengoperasian pabrik hulu tersebut.
“Meski demikian, pemanfaatan by produck oleh pengusaha masih bisa dilakukan dengan menggunakan produck secondary yang juga merupakan hasil ekses produksi baja di KS,” ujarnya.
Selain itu, Agus juga menyatakan Krakatau Steel tetap membuka kesempatan usaha dengan memperluas dan mengakomodir area-area pekerjaan yang tidak bersinggungan langsung dengan proses bisnis utama, seperti pekerjaan jasa, pekerjaan sipil, kebersihan, konservasi dan lain sebagainya.
“PT KS berharap agar kerjasama dengan pengusaha dapat saling bermanfaat dan mengerti satu sama lain, serta sejalan dengan kepentingan bisnis KS dan para pihak yang bekerjasama,” harapnya. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]