Operasi Lilin Nataru, Polres Cilegon Kerahkan 1.200 Personal dan Siagakan 11 Pos Pengamanan

 

CILEGON — Polres Cilegon mengerahkan sekitar 1.200 personel dalam rangka Operasi Lilin 2025 guna mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.

Pengamanan tersebut didukung dengan pendirian 11 pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu di sejumlah titik strategis.

Hal itu disampaikan Kapolres Cilegon AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025 di Mapolres Cilegon, Jumat (19/12/2025).

“Untuk mendukung kelancaran ibadah dan aktivitas libur Natal serta Tahun Baru, kami menyiapkan 11 pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu,” kata Kapolres, M. Silitonga.

Ia menjelaskan, pos pengamanan difungsikan untuk memantau aktivitas masyarakat serta melakukan pengamanan, pengawalan, patroli, dan penjagaan di titik-titik rawan.

Sementara itu, pos pelayanan difokuskan pada pemberian layanan kepada masyarakat, khususnya pemudik, berupa pelayanan kesehatan dan informasi.

Adapun pos terpadu melibatkan unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, termasuk sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang tergabung dalam Forkopimda Kota Cilegon.

Terkait pengamanan penyeberangan di Pelabuhan Merak, Kapolres mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti BPTD, ASDP, Pelindo, dan Dinas Perhubungan, untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan, baik saat arus mudik maupun arus balik.

“Koordinasi pengamanan arus penyeberangan sudah kami lakukan sejak satu bulan lalu, dengan asistensi langsung dari pimpinan di tingkat pusat,” ujarnya.

Menurut Kapolres, hingga saat ini arus penyeberangan masih terpantau lancar meskipun terdapat pengaruh kondisi cuaca.

Sejumlah pelabuhan alternatif seperti Pelindo Ciwandan, Bandar Bakau Jaya (BBJ), dan Krakatau Bandar Samudera telah diaktifkan untuk mendukung kelancaran angkutan, khususnya kendaraan logistik dan truk golongan 7, 8, dan 9.

“Kami pastikan tidak terjadi kemacetan, hanya perlambatan arus akibat penerapan prosedur keamanan di wilayah pelabuhan,” katanya.

Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, Polres Cilegon juga menyiapkan sejumlah buffer zone atau kantong parkir, di antaranya di kawasan Indah Kiat, Cikuasa, serta pengoptimalan dermaga 1 hingga 7.

Selain itu, pengamanan Nataru ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) lintas kementerian dan Korlantas Polri, termasuk pengaturan rekayasa lalu lintas dan kesiapan armada penyeberangan.

“Disiapkan delapan kapal motor penumpang, terdiri atas lima KMP menuju Bakauheni dan tiga kapal menuju wilayah Lampung lainnya,” pungkasnya.***

Comments (0)
Add Comment