Pantau Kondisi Malam Hari di Kota Cilegon, Ini Kata Wakil Walikota

 

CILEGON – Kota Cilegon merupakan salah satu Kota yang masuk sebagai Kota Terkaya se-Indonesia.

Kota Cilegon menduduki peringkat ke-4 sebagai Kota Terkaya di Indonesia di bawah Kediri, Bontang, dan Jakarta.

Jika diurutkan di Provinsi Banten, Kota Cilegon menduduki peringkat pertama sebagai Kota Terkaya di Provinsi Banten dengan PDRB per kapita yang mencapai Rp250.327.000 di tahun 2021.

Namun, kota yang digadang-gadang merupakan Smart City dan Kota Modern itu, masih dinilai oleh masyarakat menjadi kota yang kurang nyaman, aman, dan terang pada malam hari.

Dari segi keamanan dan kenyamanan, Kota Cilegon dinilai masih kurang aman karena disebabkan banyaknya para pelajar yang masih gemar tawuran di malam hari, sehingga menyebabkan juga ketidaknyamanan di masyarakat.

Bahkan bukan hanya tawuran saja, balap liar juga menjadi salah satu budaya di dunia malam Kota Cilegon yang terkadang membuat warga resah.

Salah satu hal yang menyebabkan adanya tindakan kenakalan remaja itu adalah kondisi penerangan di Kota Cilegon yang masih kurang. Sehingga beberapa titik dimanfaatkan oleh para pelajar atau pemuda untuk melancarkan aksi tawuran atau balapan liar.

“Kondisi penerangan bagus untuk di perkotaan, tapi di bagian jalan lingkar selatan dan kawasan Krakatau Steel sangat parah. Gak aman lah, sering banyak yang balapan liar di cilegon sama lingkar. Di perkotaan juga banyak tepatnya di dekat PCI (Perumahan Cilegon Indah) sampai CCM (Cilegon Center Mall) sering dan banyak banget balapan liar,” kata Rizkal Hakim salah satu aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) di Kota Cilegon ketika diwawancarai pada Minggu (9/7/2023).

Dikatakan oleh Rizkal, penerangan merupakan faktor penting untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan di Kota Cilegon pada malam hari.

Karena, jalan utama di Kota Cilegon sendiri pada malam hari, banyak digunakan oleh kendaraan berat seperti truk muatan besar berlalu-lalang, dan juga bus antar kota.

Apabila penerangan kurang, Rizkal mengatakan hal itu dapat menyebabkan kecelakaan mengingat di Kota Cilegon juga banyak jalan yang rusak.

“Nah, itu juga parah banget tuh jalan kawasan yang arah ke merak seterusnya, udah mah jalan rusak, banyak truk, penerangan kurang banget, bisa menyebabkan kecelakaan,” tegasnya.

Kota Cilegon yang dikatakan sebagai Kota Terkaya dan modern itu dinilai oleh Rizkal sebagai kota yang ketinggalan jaman dalam mengatasi masalah yang ada.

“Kalau memang anggaran gak ada dan menghemat listrik, kan bisa tuh pakai lampu penerangan yang modern, yang setiap lewat kendaraan itu nyala lampunya, sedangkan jika sepi tidak ada kendaraan, lampu otomatis mati. Waduh masa Pemkot Cilegon ketinggalan jaman,” pungkas Rizkal.

Ia berharap, pemerintah setempat dapat memperhatikan kembali kondisi Kota Cilegon di malam hari. Dengan memanfaatkan APBD dan dana lainnya, diharapkan Pemkot Cilegon dapat meningkatkan kenyamanan, keamanan dan penerangan di Kota Cilegon pada malam hari.

“Anggaran APBD coba direalisasikan dengan baik, jangan KCS mulu yang diurusin. Harapan yang lain, jangan bisnis mulu yang diurusin, relokasi anggaran harus tepat sasaran dan perdayakan dinas terkait untuk meningkatkan penerangan, perbaikan jalan rusak dan lainnya. Jangan cuma bansos doang yang diurusin,” ucap Rizkal.

Sementara itu Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta juga setuju, bahwa untuk mengukur kualitas sebuah kota, dilihat dari kondisi kota pada malam hari.

“Bagian dari kota adalah malam hari, untuk kota sibuk di siang hari dan nyaman di malam hari, begitu pula kota dimana kita berada perlu kota yang terang dan perlu kota yang nyaman, kota yang terang. Jadi mengukur satu kota adalah keamanan, kenyamanan di malam hari,” kata Sanuji pada salah satu postingan di akun Instagramnya pada Sabtu (8/7/2023) malam.

Dalam video tersebut, terlihat Wakil Walikota Cilegon tengah turun ke jalan di Kota Cilegon pada malam hari, untuk memantau kondisi kenyamanan, keamanan dan penerangan Kota Cilegon di malam hari.

“Malam hari ini saya bersama teman-teman berkeliling di Kota Cilegon melihat sudut-sudutnya, sisi-sisinya, kehidupan warga di malam hari, para pekerja yang berganti shift di malam hari, para pedagang kuliner di malam hari, menemani aktivitas warga di selepas senja, riuh renda para pedagang aneka kuliner Kota Cilegon,” tandasnya.

Sanuji Pentamarta juga berharap, Kota Cilegon bisa menjadi kota yang diharapkan oleh masyarakat luas, dan bukan menjadi Kota Modern dan Kota Terkaya yang hanya nama saja, namun masih banyak kekurangan di dalamnya, terutama fasilitas umum yang dinikmati oleh masyarakat.

“Kota yang aman, nyaman, terang dan ramah di malam hari menjadi harapan dan impian setiap warga. Ayo bersama kita wujudkan Kota Cilegon yang menjadi dambaan semua keluarga,” ajak Sanuji kepada semua kalangan untuk menjadikan Kota Cilegon sebagai kota impian semua orang. (*/Hery)

CilegonSanuji pentamartaWakil Walikota
Comments (0)
Add Comment