CILEGON – Dalam melakukan seleksi anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilu 2019, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cilegon mengaku akan mengakomodir kaum perempuan.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Panwaslu Kota Cilegon, Siswandi, dalam acara seleksi anggota Panwascam di Gedung Kemenristekdikti Untirta Cilegon pada Kamis (9/11/2017).
Pada seleksi tertulis kali ini, ada sebanyak 91 peserta dari 8 kecamatan yang ikut serta. Ia mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan kaum perempuan untuk terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Dalam tes tulis ada 91 orang yang ikut, 20% nya adalah perempuan dan akan kami prioritaskan. Tapi dengan catatan harus memenuhi syarat dan mempunyai kredibilitas. Dari 91 orang tersebut, terpilih di setiap kecamatan adalah 6 orang,” ungkap Siswandi.
Lebih lanjut, Siswandi mengungkapkan tentang sistem penilaian dalam seleksi Penwascam kali ini.
“Untuk tes tulis kami menggunakan sistem gugur, dengan point terendah 6 sampai 9. Bila lolos, akan lanjut ke tahap berikutnya yaitu wawancara,” jelas pria yang akrab disapa Mas Sis ini.
Meski mengaku memprioritaskan perempuan, Panwaslu Kota Cilegon mengaku akan tetap menilai secara objektif.
“Kami juga menilai, kalau layak, akan kami terima kalu nggak ya kami cari yang terbaik,” imbuh Mas Sis. (*/Cholis)