CILEGON – Rencana pelimpahan aset Jalan Lingkar Selatan atau JLS ke Kementrian PUPR yang direncanakan orang nomor satu di Kota Cilegon Helldy Agustian, menuai pro dan kontra.
Namun berbeda dengan Sekretaris DPD Partai Beringin Karya Kota Cilegon, Muchlis Sulistiyo, menegaskan mendukung langkah Pemerintah Kota Cilegon tersebut.
Muchlis berdalih, biaya perawatan JLS sangat besar dan juga tidak hanya dimanfaatkan oleh warga Cilegon saja.
“Selama ini biaya maintenance JLS sangat besar, selama ini juga yg memanfaatkan JLS itu bukan hanya warga Cilegon, namun perawatan ditanggung oleh APBD Kota Cilegon,” kata Muchlis Sulistiyo kepada Fakta Banten, Jumat (4/2/2022).
Muchlis menjelaskan, walaupun aset tersebut dilimpahkan ke Pusat, masyarakat masih bisa merasakan manfaatnya.
“Pemanfaatan JLS tetap bisa di rasakan oleh Masyarakat Cilegon, jadi tidak akan mengganggu pergerakan orang dan barang yang selama ini berjalan,” ujarnya.
Muchlis memastikan, walaupun jalan tersebut diserahkan ke Pusat, semua aspek aktivitas dipastikan masih bisa berjalan dengan semestinya.
“Aspek ekonomi dan kemudahan pemakaian JLS sebagai sarana transportasi tetap berlangsung,” katanya.
Lebih lanjut, Muchlis mendukung langkah Pemerintah Kota Cilegon tersebut, karena uang yang dikeluarkan untuk perawatan bisa digunakan untuk kemanfaatan bagi masyarakat.
“Tentunya biaya maintenance yang sangat besar yang selama ini dipakai bisa dialihkan ke kegiatan lain yang bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya. (*/Ihsan)