CILEGON – Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, menjadi pilot project pemberantasan penyakit menular Tubercolosis (TB).
Kamis (9/3/2017) Dinas Kesehatan Kota Cilegon mencanangkan Gerakan Masyarakat “Ketuk Pintu”.
Dalam gerakan tersebut, Dinkes ingin pemberantasan penyakit mematikan tersebut bisa dilakukan secara massif di lini bawah.
“Kader yang kita siapkan ini kita latih untuk mendeteksi masyarakat yang terjangkit TB,” ujar Kepala Dinkes Cilegon, dr. Arriadna saat launching Gerakan Masyarakat “Ketuk Pintu” di halaman Kantor Kecamatan Ciwandan, Kamis (9/3).
Gerakan Masyarakat “Ketuk Pintu” dilakukan dengan melakukan penyuluhan door to door kepada masyarakat, yang diinisiasi oleh Dinkes dan didukung oleh swasta.
Sementara itu, untuk melihat efektivitas pelaksanaan gerakan masyarakat tersebut, Dinkes menyiapkan 2 kader di 3 kelurahan yaitu, Tegal Ratu, Kepuh dan Samangraya.
“Kita mau lihat dulu efektivitas pelaksanaan program, kalau hasilnya memuaskan kita akan lakukan di seluruh kelurahan di Kota Cilegon,” imbuhnya.
Menurut Arriadna, Kecamatan Ciwandan dipilih sebagai daerah percontohan karena memiliki jumlah penduduk paling banyak di Kota Cilegon.
Namun untuk jumlah penderita TB di Kota Cilegon, angkanya merata di seluruh kecamatan.
“Tidak ada yang menonjol, hampir rata di seluruh wilayah,” tukasnya.(*)